Flowchart Percobaan Proses Delignifikasi dan Hidrolisis Lignoselulosa Ampas Tebu Menggunakan Sistem Cairan Ionik Kolin Klorida

3.9 Flowchart Percobaan

3.9.1 Persiapan Bahan Baku

Gambar 3.1 Persiapan Bahan Baku Ampas Tebu ditimbang 30 gram Ampas Tebu dicuci Pengeringan dengan sinar matahari langsung Ampas tebu dihancurkan Ampas tebu diayak Ampas tebu siap untuk di lanjutkan ke tahap selanjutnya Mulai Selesai Universitas Sumatera Utara

3.9.2 Proses Delignifikasi

Mulai Serbuk ampas tebu direndam sebanyak 30 gram didalam gelas kimia Larutan NaOH sebanyak 3 dari berat ampas tebu Ampas tebu dicuci 3 kali dengan air Ampas tebu dikeringkan pada suhu 105°C selama 16 jam serbuk ampas tebu diayak Ampas tebu dicampurkan dengan cairan ionik kolin Ampast tabu dipanaskan sampai suhu 130°C selama waktu yang sudah ditentukan A Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Proses Delignifikasi A Serbuk ampas tebu dicuci dengan air sampai pH 7 Ampas tebu dikeringkan pada suhu ruang Universitas Sumatera Utara

3.9.3 Analisa Selulosa, hemiselulosa, dan lignin

1 gram serbuk kering ampas tebu disiapkan Ampas tebu dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml Ampas tebu ditambahkan aquades 150 ml Ampas tebu dipanaskan selama 2 jam pada suhu 100 o C Ampas tebu disaring dan dicuci Ampas tebu dikeringkan pada oven dengan suhu 105 o C dan diperoleh berat konstan a Mulai A Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Analisa Selulosa, hemiselulosa, dan lignin Residu kering a dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml Ampas tebu ditambahkanambahkan 150 ml H 2 SO 4 1N Kemudian dipanaskan di penangas air pada suhu 100 o C selama 1 jam Ampas tebu disaring dan dicuci dengan aquades samapai volume filtral 300 ml Kemudian dikeringkan hingga beratnya konstan dan ditimbang b Residu kering b dimasukkan kedalam erlenmeyer 250 ml dan ditambahkan H 2 SO 4 72 10 ml Kemudian direndam selama 4 jam dan ditambahkan 150 ml H 2 SO 4 1N untuk pengenceran dan dipanaskan pada suhu 100°C selama 2 jam A Selanjutnya disaring dan dicuci dengan aquades hingga volume filtrat 400 ml. Residu dikeringkan hingga berat konstan dan ditimbang c Kadar hemiselulosa, selulosa dan lignin dapat dihitung dengan menggunakan rumus Selesai Universitas Sumatera Utara

3.9.4 Proses Hidrolisa

Gambar 3.4 Proses Hidrolisa Mulai Selulosa hasil delignifikasi di timbang sebanyak 10 gram Selulosa dicampur dengan cairan ionik dengan jumlah yang telah di tentukan Selulosa ditambahkan larutan H2SO4 10 dari berat selulosa, campur semua menjadi satu di dalam erlenmeyer Kemudian dipanaskan di magnetic stirrer dengan waktu yang telah ditetapkan Suhu dijaga tetap stabil 90 o C di dalam magnetic stirrer Selulosa disaring menggunakan kertas saring Selesai Universitas Sumatera Utara

3.9.5 Flowchart Analisa Kadar Glukosa

Tidak Ya Mulai 2 gr sampel dimasukkan ke dalam labu ukur 250 ml Kemudian diteteskan 1 tetes larutan NH 4 2 HPO 4 10 Apakah larutan sudah terendapkan seluruhnya? A Kemudian ditambahkan 5 ml Pb-asetat Larutan dikocok 12 kali dan disaring Larutan hasil penyaringan dipipet 10 ml Kemudian ditambahkan 15 ml aquades dan 25 ml larutan luff Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5 Flowchart Analisa Kadar Glukosa Kemudian dihitung kadar glukosa yang didapat Selesai A Larutan dipanaskan menggunakan pemanas listrik selama 10 menit Larutan ditambahkan 10 ml larutan KI 20 dan 25 ml larutan Kemudian dititrasi dengan tiosulfat Kemudian dibuat larutan blanko dengan 25 ml air dan 25 ml larutan luff dengan cara yang sama tanpa menggunakan sampel Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Proses Delignifikasi terhadap Ampas Tebu