commit to user 55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metodologi Penelitian
3.1.1. Bentuk dan Strategi Penelitian Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yang menekankan
pada masalah proses dan makna persepsi, maka bentuk penelitian yang dirasa tepat adalah penelitian kualitatif deskriptif. Bentuk penelitian tersebut akan mampu
menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi yang penuh nuansa yang lebih berharga dari pada sekedar pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk
angka. Dalam penelitian ini mengingat permasalahan yang dikaji bukanlah wilayah
dan sumber data yang dapat digeneralisasikan, fenomena statistik, persoalan jumlah, atau angka-angka matematik, melainkan sebuah fenomena sosial dengan obyek
sebuah perusahaan dan kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang multi aspek; baik historis, psikologis maupun sosiologis; yang merupakan paradigma
kualitatif, maka metode penelitian yang digunakan adalah metodologi kualitatif.
Berdasar tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu lebih menekankan pada upaya mengungkap makna atau nilai dari sebuah fenomena yang kompleks
dalam sebuah pemaparan, maka ditekankan pada jenis penelitian kualitatif deskriptif.
commit to user 56
Tujuan utama memakai metodologi kualitatif adalah menangkap proses untuk menemukan makna. Apa yang dicari peneliti kualitatif dalam kegiatan risetnya adalah
bagaimana melakukan penelitiannya dan bagaimana menafsirkan hasil penelitiannya; yang kesemuanya tergantung pada kajian teoritik atau pendekatan yang digunakannya
Bodgan Taylor, 1993: 44-45.
3.1.2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dalam lingkup event kegiatan dan komunitas
Djarum Black di beberapa kota besar Indonesia Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta.
3.1.3. Sumber Data Data atau informasi yang penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam
penelitian ini berupa data kualitatif. Informasi tersebut digali dari beragam sumber data dan jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
x Informan : Individu komunitas yang terlibat dalam event Djarum
Black. x Lokasi peristiwa : Event kegiatan Djarum Black.
x Arsip dokumen : Visual branding, Showreel iklan Djarum Black, Reportase Black In News dan ulasan-ulasan media
massa.
commit to user 57
3.1.4. Teknik Pengumpulan Data Sesuai dengan bentuk penelitian kualitatif dan jenis sumber data yang akan
digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
x Wawancara mendalam In-depth interviewing Teknik wawancara ini dilakukan dengan struktur yang tidak ketat dan tidak
berkesan formal, agar informasi yang dikumpulkan memiliki kedalaman yang cukup, kelonggaran cara ini akan mampu mengorek kejujuran informan untuk
memberikan informasi yang sebenarnya. x Pengamatan langsung Direct Observation
Pengamatan langsung ini akan dilakukan secara langsung untuk mengamati secara kualitatif berbagai kegiatan dan peristiwa yang terjadi dalam event
kegiatan Djarum Black. x Content Analysis
Teknik ini akan dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari berbagai arsip dan dokumen, baik berupa foto, tulisan, reportase digital dan
sebagainya.
commit to user 58
3.1.5. Teknik Cuplikan Karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka teknik cuplikan
yang akan digunakan bukanlah cuplikan statistik atau probability sampling seperti yang dilakukan dalam penelitian kuantitatif, tetapi lebih bersifat selektif, dimana
peneliti menggunakan berbagai pertimbangan berdasarkan konsep teoritis yang digunakan, keingintahuan pribadi, karakteristik empiris, dan lain-lain pertimbangan
yaitu jenis purposive sampling memilih sampel yang dipandang paling mengetahui permasalahan. Cuplikan yang digunakan juga bersifat snowball sampling yaitu
mengembangkan informan berdasarkan informasi informan sebelumnya.
3.1.6. Validitas Data Guna menjamin validitas data yang akan diperoleh dalam penelitian ini, maka
peningkatan validitas data yaitu dilakukan dengan cara yang disebut triangulasi data Patton, 1980, mengumpulkan data yang sama dari sumber yang berbeda. Dengan
demikian data yang satu akan dikontrol, di cross-check dan dikomparasi oleh data yang sama dari sumber yang berbeda.
3.1.7. Teknik Analisis Penelitian ini menggunakan strategi studi kasus tunggal, sehingga semua data-
data yang diperoleh dari tempat lokasi, teknik yang cocok dengan penelitian ini dengan menggunakan model analisis interaktif Miles Huberman, 1984. Dalam
model ini, tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, penyajian data data display
commit to user 59
dan penarikan kesimpulan atau verifikasinya. Aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif, bahkan telah dilakukan pada saat proses pengumpulan data berlangsung.
Kemudian peneliti bergerak di antara tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi, sesudah pengumpulan data, dengan
menggunakan waktu yang tersisa dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya, proses analisis data dengan model interaktif ini, dapat dilihat
pada gambar skema sebagai berikut :
Bagan 2. Model Analisis dalam Penelitian
3.1.8. Model Analisis Penelitian ini menekankan pada analisis induktif. Bukan analisis deduktif.
Data yang dikumpulkan bukan untuk mendukung atau menolak hipotesis, karena dalam penelitian ini sebelum pengambilan data memang tidak menggunakan
commit to user 60
hipotesis, tetapi abstraksi disusun sebagai kekhususan yang telah terkumpul lewat berbagai proses validitas data. Model analisis ini terutama diterapkan dalam siklus
analisis.
3.2. Strategi Pendekatan