commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Di era modern seperti saat ini tingkat kesibukan yang sangat tinggi banyak terjadi di beberapa elemen aktif masyarakat perkotaan, dari masyarakat kelas
bawah maupun kelas atas, mulai dari kelompok pelajar hingga eksekutif. Akumulasi kesibukan yang berlarut-larut ini menimbulkan kejenuhan yang pada
akhirnya menyebabkan masyarakat tersebut mencari kesenangan pleasure yang disalurkan melalui hobi atau kebiasaan untuk meminimalkan kejenuhan
refreshing. Hobi yang dilakukan dan sekaligus menjadi kegemaran salah satunya
adalah hobi yang terkait dengan produk-produk teknologi. Teknologi menjadi trend dan gaya hidup masyarakat modern perkotaan, produk yang digemari
masyarakat pun semakin variatif, dari teknologi otomotif hingga teknologi digital yang tentunya kegiatan tersebut didukung kemampuan finansial memadai. Hobi
yang terkait dengan teknologi tersebut secara tidak sadar membentuk budaya konsumerisme bagi masyarakat penggemarnya. Banyaknya penggemar hobiis
produk teknologi ini memunculkan klan-klan atau kelompok komunitas baru di dalam masyarakat. Komunitas tersebut menyelenggarakan atau mengikuti
kegiatan sebagai wadah agar hobi dapat tersalurkan dengan baik. Fenomena kegiatan komunitas
³hobiis´ ini makin menggejala dan menjalar ke berbagai kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung,
commit to user
2 Medan, Semarang, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Manado, dan
Makassar serta kota-kota lainnya. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk event tersebut digelar secara rutin setiap tahunnya, event yang digelarpun mulai dari
³dunia nyata´ hingga ³dunia maya´, tergantung dari macam-macam bentuk event dari komunitas tersebut.
³Event PDKDO´ yang berlangsung beberapa di antaranya dilakukan oleh komunitas modifikasi motor mobil, balap slalom, hingga
komunitas internet. Setiap pergelaran event tersebut selalu menarik individu peserta baru yang makin lama semakin bertambah banyak, sehingga event tersebut
semakin meriah, seakan-akan membentuk sebuah komunitas baru ³new
community ´ dari setiap event yang digelar.
Ada hal yang menarik dari berlangsungnya event-event tersebut, bahwa pada setiap event yang diadakan selalu mengusung sebuah brand produk yang
dijadikan brand eventt yaitu Black. Seakan brand tersebut menjadi sponsor tunggal bahkan jika tidak dicermati secara mendalam sekilas tampak judul event
tersebut adalah Black, ternyata brand Black adalah jenis produk Djarum Black.
Pada setiap event yang digelar selalu menggunakan brand Djarum Black yang dicetak ke dalam media poster, street banner, dan media cetak maupun
merchandise yang lain. Bahkan t-shirt dan kendaraan para peserta event mencantumkan brand tersebut.
Selama ini event yang digelar sangat variatif, dengan tajuk nama yang berbeda-beda pula. Nama-nama event tersebut di antaranya adalah Djarum Black
Auto Black Through, Djarum Black Motodify, Djarum Black Innovation Awards,
commit to user
3 Djarum Black Blog Contest, Djarum Black Goes to Campus, Djarum Black Goes
to Mall dan Djarum Black Slimznation. Pada setiap event, untuk informasi keikutsertaan tersebut dapat dilihat para
calon peserta dari media iklan event Black yang tayang di TV swasta maupun videotron yang rata-rata ada di kota besar, tak ketinggalan pula informasi tersebut
dapat diakses melalui web sites. Setiap event yang berlangsung tersebut diliput melalui media infotainment yang berlabel Black In News, dan ditayangkan setiap
satu hingga dua kali dalam seminggu di beberapa stasiun TV swasta Indonesia. Selain itu jenis-jenis informasi tersebut juga masih didukung dengan Black In
News Magazine yang bisa didapat secara gratis free di tempat-tempat pendaftaran peserta di setiap daerah perwakilan.
Setiap event dan informasi acara yang akan dan sedang berlangsung selalu saja di-blow up besar-besaran hampir di seluruh pelosok kota besar yang dijadikan
tempat berlangsungnya acara tersebut. Peneliti tertarik terhadap fenomena sensasional ini sebagai obyek penelitian karena melibatkan sebuah nama
perusahaan besar di negeri ini, kelompok masyarakat new community, masyarakat urban dan high class, selain itu strategi yang digunakan juga tampak
unique, sophisticated, dan innovative. Strategi yang diimplementasikan pada setiap event yang digelar apabila
dicermati memiliki kesamaan konsep, meskipun bentuk penyelenggaraannya berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa Djarum Black ingin memunculkan
sebuah brand sebagai pembeda diferrence, sehingga penerapan brand tersebut seakan-akan menciptakan sebuah trendsetter bagi komunitasnya.
commit to user
4
1.2. Rumusan Masalah