Bidang Fasilitas Pendidikan Bidang Kesiswaan

14. Pengeramikan tembok ruang kelas bagian luar 15. Peningkatan penggunaan MCK 16. Pembangunan gudang untuk peralatan 17. Pengadaan perlengkapan olahraga 18. Pengadaan alat kesenian orgen dan hadroh 19. Pengadaan alat peraga dan sarana pembelajaran

G. Bidang Kesiswaan

1. PSB a. Memprioritaskan warga sekitar untuk siswa baru b. Melaksanakan petunjuk untuk PSB 2. Siswa a. Meningkatkan minat baca siswa b. Kemandirian siswa perlu ditingkatkan 3. Esktrakurikuler a. Melestarikan esktrakurikuler yang ada b. Pemantauan dan pengawasan dari Kepala Sekolah dalam kegiatan ekstra c. Mengadakan pelajaran tambahan secara terprogram d. Memprogramkan secara rinci tentang pelajaran tambahan 4. Visi dan Misi sekolah a. Peningkatan pemahaman visi dan misi b. Memasyarakatkan visi dan misi sekolah di tempat yang mudah terbaca c. Pembuatan visi sekolah pada papan data 5. Droup out dan Angka Mengulang a. Melestarikan presentase droup out yang nihil setiap tahun b. Angka mengulang diusahakan sekecil mungkin dan diprioritaskan untuk siswa kelas I, II dan III

H. Bidang Hubungan Kerjasama

1. Kerjasama sekolah dan Komite a. Meningkatkan kerjasama sekolah dan komite b. Pertemuan komite dibuat rutin satu bulan sekali pada minggu kedua c. Lebih memfungsikan peranan komite sehingga terjalin hubungan yang harmonis 2. Kerjasama sekolah dengan tokoh masyarakat a. Kontinuitas kerja sama untuk lebih ditingkatkan b. Kordinasi yang harmonis dengan tokoh masyarakat c. Memberdayakan tokoh masyarakat dalam kegiatan sekolah atau sebagai narasumber 3. Kerjasama sekolah dengan walimurid a. Pembentukan paguyuban kelas dalam rangka meningkatkan komunikasi timbal balik b. Memberdayakan wali murid untuk kegiatan sekolah c. Melibatkan peranan wali murid dalam kegiatan belajar siswa d. Mengadakan pertemuan Paguyuban Kelas secara berkala tiga bulan sekali pada minggu ketiga Dalam merenacakan program sekolah juga dilakukan kerjasama dengan masyarakat, walaupun tidak semua dilibatkan, dalam hal ini biasanya hanya pihak komite sekolah dan orang tua siswa. Penyusunan program sekolah tidak melibatkan peran birokrat, oleh karena itu Dinas Pendidikan tidak mempermasalahkan dan bahkan menunjukkan adanya kemandirian sekolah. Evaluasi dari program sekolah juga dilakukan oleh sekolah itu sendiri, hal ini sesuai dengan rangkuman hasil wawancara dengan Kepala Sekolah berikut ini : Dari program yang telah dilaksanakan kita lihat hasilnya, apabila baik, saya teruskan, namun kalau ternyata tidak berhasil atau belum bisa dilaksanakan kita cari alternatif mungkin kita alihkan ke program yang lain dan kita membuat skala prioritas. WKS0118-01-2008 Program sekolah yang telah disusun bersama kemudian disosialisasikan kepada masyarakat untuk mendapat umpan balik dari masyarakat. Dari beberapa masukan yang disampaikan masyarakat tersebut dapat dilakukan penyempurnaan program sekolah. SD Negeri 1 Sudagaran sebagai SD rintisan MBS mempunyai RPPS Rencana Program Pengembangan Sekolah yang disusun bersama oleh kepala sekolah, guru dan komite sekolah. Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa perencanaan dalam manajemen sekolah SD Negeri 1 Sudagaran meliputi :