Peran Serta Masyarakat Pengawasan

Peran serta masyarakat PSM SD Negeri 1 Sudagaran dalam memberi dukungan pendidikan merupakan hasil kerja keras dari KS dan guru dalam melakukan pendekatan dan penyadaran tentang arti pentingnya masyarakat dalam memajukan sekolah. SDN 1 Sudagaran berhasil merangkul masyarakat untuk memajukan dengan menempatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat dalam kepengurusan komite sekolah. Tokoh-tokoh tersebut mempunyai pengaruh dalam membangkitkan warganya bersama-sama sekolah untuk memajukan sekolah. Perwujudan dukungan masyarakat kepada sekolah tidak hanya berupa moril tapi juga materil. Terbukti dengan sukarela masyarakat memberikan dana rutin paguyuban fisik sekolah sebagai dana dampingan dari pemerintah. Selain itu dalam pembelajaran juga sangat terlihat masyarakat ikut terlibat dalam memberikan materi pelajaran tambahan atau kegiatan ekstrakurikuler dalam batas-batas tertentu sesuai dengan keahliannya. Adapun bentuk peran serta masyarakat menurut Dirjen Dikdasmen meliputi : pendirian, pengadaan, pemberian bantuan, tenaga pendidikan, pengajaran, bimbingan, tenaga ahli, gedung, tanah, buku, magang kerja, manajemen, pemikiran dan penelitian. Kesadaran masyarakat untuk memajukan sekolah ternyata tidak didasarkan pada pendidikan yang tinggi. Kalau dilihat tingkat pendidikan masyarakat sekitar SD Negeri 1 Sudagaran tidak sama dan sangat bervariatif, namun semangat untuk meningkatkan pendidikan putra-putrinya sangat tinggi. Dari paparan hasil penelitian, di SD Negeri 1 Sudagaran peran serta masyarakat telah sesuai dengan tuntutan dalam implementasi program Manajemen Berbasis Sekolah MBS.

2. Proses pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan di SD Negeri

1 Sudagaran Proses pembelajaran dalam pelaksanaan program MBS yang menggunakan pendekatan PAKEM Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Dalam pelaksanaan PAKEM baik guru maupun siswa harus aktif semua. Guru harus dapat memotivasi siswa untuk selalu aktif, ditandai dengan mau mengungkapkan pendapat, mau bertanya dan tidak takut kepada guru. Dalam pembelajaran tersebut guru dituntut untuk kreatif, dalam penggunaan media dan alat peraga sehingga pembelajaran tidak membosankan siswa. Efektif dalam pembelajaran ditandai dengan penggunaan perangkat pembelajaran oleh guru yang mendorong siswa untuk dapat mandiri dalam belajar. Perangkat pembelajaran tersebut diharapkan dapat digunakan dalam pembelajaran secara optimal dan tepat sasaran. Menyenangkan bagi siswa dalam belajar dan bagi guru dalam mengajar. Siswa tidak merasa bosan hal itu tentu saja jika guru mampu menciptakan kondisi yang kondusif dan menyenangkan. Dalam PAKEM unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan artinya guru harus dapat menciptakan pembelajaran yang mendorong siswa aktif dan siswa dibawa pada situasi yang menyenangkan. Siswa dapat merasa senang belajar jika guru dapat kreatif dalam membuat alat peraga dan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan menarik. Apabila semua itu terwujud maka pembelajaran yang efektif dapat terwujud. Gambaran PAKEM Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan secara garis besar adalah sebagai berikut : a. Dari segi guru - Guru aktif dalam memantau pembelajaran siswa, memberi umpan balik, memberi pertanyaan yang menantang dan juga mempertanyakan gagasan siswa - Guru dituntut kreatif dalam mengembangkan kegiatan yang beragam dan mampu membuat alat bantu belajar sederhana - Guru harus aktif dalam mencapai tujuan pembelajaran - Guru harus dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membuat anak takut salah, takut ditertawakan dan takut dianggap sepele b. Dari segi siswa - Siswa aktif bertanya, mengemukakan gagasan dan mempertanyakan gagasan orang lain - Siswa harus kreatif dalam merancangmembuat sesuatu serta mau menulismengarang - Siswa harus menguasai ketrampilan yang diperlukan