Penatalaksanaan Komplikasi Gambaran Kasus Benda Asing Esofagus di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012-2014

2.8. Penatalaksanaan

Benda asing di esofagus dikeluarkan dengan tindakan esofagoskopi dengan menggunakan cunam yang sesuai dengan benda asing tersebut. Bila benda asing telah berhasil dikeluarkan harus dilakukan esofagoskopi ulang untuk menilai adanya kelainan-kelainan esofagus yang telah ada sebelumnya. Benda asing tajam yang tidak berhasil dikeluarkan dengan esofagoskopi harus segera dikeluarkan dengan pembedahan, yaitu servikotomi, torakotomi atau esofagotomi, tergantung lokasi benda asingnya. Benda asing uang logam di esofagus bukan keadaan gawat darurat, namun uang logam tersebut harus dikeluarkan sesegera mungkin dengan persiapan tindakan esofagoskopi yang optimal untuk mencegah komplikasi. Benda asing baterai bundar diskbutton battery di esofagus merupakan benda yang harus segera dikeluarkan karena risiko perforasi esofagus yang terjadi dengan cepat dalam waktu ± 4 jam Yunizaf, 2007. Esofagoskopi merupakan kontraindikasi bila ada aneurisma aorta. Ada dua tipe dasar esofagoskop. Tipe satu adalah tuba logam kaku dengan suatu lumen berbentuk oval yang mengandung pembawa ringan serta saluran untuk aspirasi sekresi. Tipe kedua adalah esofagoskop fleksibel dengan ilumminasi seratoptik serta gambaran seratoptik. Adanya saluran kecil untuk aspirasi sekresi dan memasukkan forsep kecil untuk biopsi serta pengeluaran benda asing. Esofagoskopi dapat dilakukan dalam anestesi lokal atau umum. Pilihan anestesi dan esofagoskop tergantung pada ahli endoskopi, usia, dan umumnya kesehatan pasien, serta penyakit dicurigai Siegel, 2014.

2.9. Komplikasi

1. Benda asing di orofaring  Laserasi mukosa orofaring  Perforasi  Abses retrofaring  Infeksi atau abses jaringan lunak 2. Benda asing di esofagus  Laserasi mukosa Universitas Sumatera Utara  Nekrosis esofagus  Abses retrofaring  Striktur esofagus  Perforasi esofagus  Mediastinitis  Pneumotoraks  Perikarditis  Fistel trakeo-esofagus 3. Benda asing di lambungusus kecil  Terperangkapnya objek dalam divertikulum Meckel  Perforasi yang menyebabkan peritonitis dan sepsis berat  Akut atau sub-akut obstruksi usus halus Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang