14 kehidupan keluarga untuk melindungi baik sera psikis emosional, ekonomi dan
sosial. Melakukan perkawinan tanpa kesiapan dan pertimbangan yang matang
dari satu sisi dapat mengindikasikan sikap tidak affresiatif terhadap makna nikah dan bahkan lebih jauh bisa merupakan pelecehan terhadap kesakralan sebuah
perkawinan. Sebagian masyarakat yang melangsungkan perkawinan usia muda ini dipengaruhi karena adanya beberapa faktor-faktor yang mendorong mereka untuk
melangsungkan perkawinan usia muda atau di bawah umur. Dan setelah melihat uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
perkawinan usia muda adalah perkawinan remaja dilihat dari segi umur masih belum cukup atau belum matang untuk membentuk sebuah keluarga. Sedangkan
menurut kesehatan melihat perkawinan usia muda itu sendiri yang ideal adalah perempuan diatas 20 tahun sudah boleh menikah, sebab perempuan yang menikah
dibawah umur 20 tahun beresiko terkena kanker leher rahim. Dan pada usia remaja, sel-sel leher rahim belum matang, maka kalau terpapar human papiloma
Virus HPV pertumbuhan sel akan menyimpang menjadi kanker Nugroho Kompono, 2007.
2.3 Data
Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang sesuatu keadaan.Informasi yang diperoleh memberikan keterangan, gambaran,
atau fakta mengenai suatu persoalan dalam bentuk kategori, huruf, atau bilangan.Data digunakan untuk menyediakan informasi bagi suatu penelitian,
pengukuran kinerja, dasar pembuatan keputusan dan menjawab rasa ingin tahu.
Jenis-jenis data berdasarkan cara memperolehnya yaitu:
1. Data primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau pengisian kuisioner
yang biasa dilakukan oleh peneliti.Biasanya data primer, peneliti melakukan observasi sendiri baik di lapangan maupun di laboratorium.
Universitas Sumatera Utara
15 2.
Data sekunder Data sekunder merupakan data primer yang diperoleh oleh pihak lain atau data
primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain yang pada umumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel
atau diagram-diagram. Sugiarto, dkk, 2001.
2.4 Skala Pengukuran
Teknik pengukuran data yang digunakan adalah attitude scales, yaitu suatu kumpulan alat pengukuran yang mengukur tanggapan individu terhadap suatu
objek atau fenomena.
Skala pengukuran dari data yang diperoleh adalah berupa skala ordinal dengan menggunakan skala Likert, dengan bobot nilai 5, 4, 3, 2, 1.
Berdasarkan skala pengukurannya data dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1. Skala Nominal
Misalnya: jenis kelamin, agama, dan sebagainya. Sering juga data nominal diberi simbol bilangan saja.Misalnya : laki-laki diberi nilai 1,
perempuan diberi nilai 2. 2.
Skala Ordinal Data yang diukur menggunakan ordinal selain mempunyai ciri nominal, juga mempunyai ciri berbentuk peringkat
atau jenjang. Misalnya tingkat pendidikan nilai ujian dalam huruf. 3.
Skala Interval Data yang diukur menggunakan skala interval selain mempunyai ciri nominal dan ordinal, juga mempunyai ciri interval
yang sama. 4.
Skala Rasio Skala rasio ini selain mempunyai ketiga ciri dan skala pengukuran diatas, juga mempunyai nilai nol yang bersifat mutlak.
Misalnya : umur, berat sesuatu, pendapatan, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
16
2.5 Teknik Sampling