41 8
Variabel 9 0,556
9 Variabel 10
0,686 10
Variabel 11 0,661
3.7 Proses Anlasisi faktor II Ekstraksi
Dalam  penelitian  ini  metode  yang  akan  digunakan  adalah  Principal  Componen Analysis  Analisis  Komponen  Utama.  Didalam  Principal  Componen  Analysis
jumlah  varians  data  dipertimbangkan  yaitu  diagonal  matriks  korelasi,  setiap elemennya sebesar satu dan full variance dipergunakan untuk dasar pembentukan
faktor,  yaitu  variabel-variabel  lama  yang  jumlahnya  lebih  sedikit  dan  tidak berkorelasi  lagi  satu  samalain,  seperti  variabel-variebel asli  yang  memang  saling
berkorelasi. Communalities adalah jumlah varians yang disumbangkan oleh suatu variabel dengan seluruh variabel lainnya dengan analisis.
3.7.1  Communalities
Communalities pada dasarnya adalah jumlah varians dari suatu variabel awal yang bisa  dijelaskan  oleh  faktor  yang  ada.  Semakin  besar  communalities  sebuah
variabel, maka semakin erat hubungannya dengan faktor.
Tabel 3.11Communalities No
Variabel Initial
Extraction
1 Variabel 1
1,000 0,713
2 Variabel 2
1,000 0,586
3 Variabel 3
1,000 0,735
4 Variabel 4
1,000 0,644
5 Variabel 6
1,000 0,531
6 Variabel 7
1,000 0,691
7 Variabel 8
1,000 0,681
8 Variabel 9
1,000 0,650
9 Variabel 10
1,000 0,618
10 Variabel 11
1,000 0,752
Universitas Sumatera Utara
42
3.7.2  Total variance Explained
Total  Variance  Explaned  menerangkan  nilai  persen  dari  varainsi  yang  mampu diterangkan  oleh  banyaknya  faktor  yang  terbentuk.  Nilai  ini  berdasarkan  nilai
eigenvalue. Ada  10  variabel  yang  dimasukkan  dalam  analisis  faktor,  dengan  masing
masing  varian  memiliki  varian  1,  maka  total  varian  adalah  10  x  1  =  10.  Jika kesepuluh variabel diringkas menjadi 1 faktor, maka varians yang bisa dijelaskan
oleh satu faktor tersebut adalah lihat kolom Component 1 pada Tabel : 2
,422 10
100 = 24,22
Jika 10 variabel diekstrak menjadi 4 faktor, maka: 1.
Varian faktor pertama adalah 24,22 2.
Varian faktor kedua adalah 16,53 3.
Varian faktor ketiga adalah 12,72 4.
Varian Faktor keempat adalah 10,55
Total  keempat  faktor  akan  menjelaskan  24,22+16,53+12,72  +10,55= 64,02  atau  keempat  faktor  tersebut  akan  menjelaskan  64,02  dari  variabilitas
kesepuluh yang asli tersebut. Sedangkan  eigenvalue  manunjukkan  kepentingan  relatif  masing-masing
faktor dalam menghitung varians kesepuluh variabel yang dianlisis.
1. Jumlah  angka  egenvalue  untuk  kesepuluh  variabel  adalah  sama  dengan
total varian kesepuluh variabel atau 2,422 + 1,653 + 1.272 + 1,055 + 0,882 + 0,704 + 0,659 + 0,558 + 0,451 + 0,344 = 10
2. Susunan  eigenvalue  selalu  diurutkan  dari  yang  terbesar  sampai  dengan
yang  terkecil,  dengan  kriteria  bahwa  angka  eigenvalue  dibawah  1  tidak digunakan dalam menghitung faktor yang terbentuk.
Universitas Sumatera Utara
43
Tabel 3.12 Total Variance Explaained
Faktor atau Komponen
Initial Eigenvalues Total
of Variance
Comulative
1 2,422
24,225 24,225
2 1,653
16,525 40,750
3 1,272
12,722 53,472
4 1,055
10,546 64,018
5 0,882
8,816 72,834
6 0,704
7,040 79,874
7 0,659
6,592 86,466
8 0,558
5,582 92,048
9 0,451
4,515 96,563
10 0,344
3,437 100,000
Dari tabel  3.10 diatas menyatakan bahwa hanya 4 faktor  yang terbentuk, terlihat dari  eigenvalue  dengan  nilai  diatas  1,  namun  pada  faktor  yang  kelima  angka
eigenvalue  sudah  dibawah  1,  yakni  0,882  sehingga  proses  Faktoring  seharusnya berhenti  pada  empat  faktor  saja,  maka  dalam  penelitian  ini  hanya  empat  faktor
yang terbentuk.
3.7.3 Scree Plot