Metode Grafik LANDASAN TEORI

18

2.3 Metode Grafik

Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan program linier. Metode ini menggunakan pendekatan grafik dalam pengambilan keputusan dengan seluruh fungsi kendala dibuat dalam satu bagian gambar kemudian diambil keputusan melalui grafik tersebut untuk menentukan nilai variabel keputusan yang optimum. Metode ini hanya dapat menyelesaikan dua variabel keputusan, apabila memiliki lebih dari dua variabel keputusan maka metode ini tidak dapat digunakan Parlin Sitorus, 1997. Langkah-langkah metode grafik Andi wijaya 2012: 1. Mengidentifikasi variabel keputusan dan memformulasikan dalam simbol matematis. 2. Mengidentifikasikan tujuan yang akan dicapai dan kendala-kendala. 3. Memformulasikan tujuan dan kendala ke dalam fungsi matematik. 4. Membuat grafik untuk kendala-kendala yang ada dalam satu bagian. Untuk membuat grafik fungsi kendala yang berbentuk pertidaksamaan dan diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk persamaan 5. Menentukan daerah layak pada grafik. Daerah layak dapat dilihat dari pertidaksamaan pada kendala. Apabila kendala berbentuk maka daerah arsiran terjadi pada bagian kiri atau bawah atau kiri bawah, tetapi apabila kendala berbentuk , maka daerah arsiran dilakukan di kanan atau kanan atas. Apabila berbentuk persamaan maka daerah layak terjadi di sepanjang grafik atau garis. 6. Menentukan titik-titik variabel keputusan pada daerah layak. Contoh 2.1 Sebuah perusahaan memiliki pabrik yang akan memproduksi dua jenis produk yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan bahan baku benang sutera, bahan baku benang wol dan tenaga kerja. Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari, benang wol 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari. Tentukan nilai optimal untuk mencapai suatu Universitas Sumatera Utara 19 keuntungan. Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 2.1 Kebutuhan Bahan Baku, Waktu Tenaga Kerja dan Maksimum Penyediaan. Jenis bahan baku dan tenaga kerja Bahan baku dan waktu tenaga kerja Maksimum penyediaan Kain sutera Kain wol Benang sutera 2 3 60 kg Benang wol - 2 30 kg Tenaga kerja 2 1 40 jam Langkah-langkah dalam pengerjaan metode grafik: 1. Variabel keputusan a. kain sutera b. kain wol 2. Fungsi tujuan 3. Fungsi Kendala a. b. c. 4. Membuat grafik a. Universitas Sumatera Utara 20 , b. c. , Gambar 2.1 Fungsi Kendala 5. Menentukan daerah layak pada grafik. Gambar 2.2 Daerah Layak 6. Menentukan titik-titik variabel keputusan pada daerah layak. Universitas Sumatera Utara 21 Gambar 2.3 Himpunan Penyelesaian a. Titik A: b. Titik B: c. Titik C: d. Titik D: Universitas Sumatera Utara 22 e. Titik E: Hasil perhitungan disajikan dalam Tabel 2.2 sebagai berikut: Tabel 2.2 Hasil Perhitungan Titik A0,0 B20,0 800 800 C15,10 600 300 900 D7.5,15 300 450 750 E0,15 450 450 Jadi berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 2.2 diperoleh nilai berada pada titik C dengan dan

2.4 Metode Simpleks