BAB 4 RANCANGAN PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  dengan  desain  cohort retrospective untuk melihat karakteristik pasien kanker paru pada tahun 2014.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1.    Lokasi penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  RSUP  Haji  Adam  Malik  Medan  karena  rumah sakit  ini  merupakan  salah  satu  rumah  sakit  rujukan  milik  pemerintah  yang
berakreditasi  A,  sehingga  populasi  di  rumah  sakit  ini  diharapkan  dapat merepresentatifkan populasi penderita kanker paru di kota Medan.
4.2.2.    Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dari bulan Maret hingga Desember 2014.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1.    Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker paru yang tercatat dalam rekam  medis  RSUP  Haji  Adam  Malik  mulai  tanggal  1  Januari  2014  hingga  31
Desember 2014.
4.3.2.     Sampel Penelitian
Penelitian  ini  akan  dilakukan  dengan  mengumpulkan  data  pasien  kanker paru  yang    mendapat  perawatan  di  RSUP  Haji  Adam  Malik  Medan  dengan  metode
total  sampling,  yaitu  mengambil  seluruh  rekam  medis  pasien  yang  terdiagnosa dengan kanker paru.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Kriteria Inkulsi dan Eksklusi
Kriteria Inklusi            :  Seluruh pasien yang menderita kanker paru yang tercatat dalam rekam medis.
Kriteria Eksklusi         :   Pasien yang mempunyai data rekam medis yang tidak lengkap
4.5.      Teknik Pengumpulan Data
Data  yang  dikumpulkan  merupakan  data  sekunder  yaitu  melalui  rekam medis  pasien  yang  terdiagnosa  kanker  paru  di  RSUP  H.  Adam  Malik  Medan  yang
telah sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data tersebut kemudian dicatat dan dikelompokkan sesuai variabel yang digunakan.
4.6. Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu dimulai dari editing, coding, entry, cleaning data, dan saving. Langkah pertama adalah editing, dilakukan
untuk  memeriksa  ketepatan  dan  kelengkapan  data.  Kedua  adalah  coding,  yaitu  data yang  telah  terkumpul  kemudian  diberi  kode  oleh  peneliti  secara  manual  sebelum
diolah  dengan  komputer.  Ketiga  adalah  entry,  yaitu  data  yang  telah  diberi  kode dimasukkan  ke  dalam  program  komputer.  Kemudian  yang  keempat  adalah  cleaning
data,  yaitu  pemeriksaan  semua  data  yang  telah  dimasukkan  untuk  menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukkan data. Dan yang terakhir adalah  saving, data
kemudian disimpan dan siap dianalisa. Semua data yang telah dikumpulkan, dicatat, dan  dikelompokkan  agar  dapat  diolah  menggunakan  program  SPSS  sesuai  dengan
tujuan  penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah  Sakit  Umum  Pusat  Haji  Adam  Malik  RSUP  HAM  Medan  ini berlokasi  di  Jalan  Bunga  Lau  No.  17,  Kelurahan  Kemenangan  Tani,  Kecamatan
Medan  Tuntungan,  Kotamadya  Medan,  Provinsi  Sumatera  Utara.  Rumah  sakit  ini merupakan rumah sakit pemerintah yang masuk dalam kategori Rumah Sakit Kelas A.
Berdasarkan SK MenKes RI No. HK.02.02MENKES3902014  tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Pedoman Penetapan Rumah Sakit Rujukan Nasional, RSUP H. Adam
Malik  Medan  merupakan  salah  satu  rumah  sakit  di  bagian  Regional  Barat  yang merupakan Rumah Sakit Rujukan Nasional. Selain itu RSUP H. Adam Malik Medan
ini juga merupakan jenis Rumah Sakit Pendidikan sehingga peneliti dapat melakukan penelitian di bidang kesehatan di rumah sakit ini.
5.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Data  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  merupakan  data  sekunder,  yaitu data  yang  berasal  dari  rekam  medis  di  RSUP  H.  Adam  Malik  Medan  dari  bulan
Januari 2014 sampai Desember 2014. Jumlah seluruh data yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta yang
sesuai  dengan  variabel  yang  akan  diteliti  adalah  142  data  rekam  medis  pada  tahun 2014.
Distribusi  data  berdasarkan  usia  pasien  kanker  paru  pada  tahun  2014  dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2.1. Karakteristik Penderita Kanker Paru Berdasarkan Usia Kelompok Usia
Frekuensi n Persentase
≤ 40 tahun 7
4,9 40 tahun
135 95,1
Total 142
100
Gambar 5.2.1. Diagram Karakteristik Sampel Penelitian Berdasarkan Usia
Dalam  tabel  5.2.1.  diketahui  bahwa  pasien  kanker  paru  terbanyak  berada pada  kelompok  usia    40  tahun  yaitu  sebanyak  135  orang  95,1  dibandingkan
dengan pasien di ≤ 40 tahun yaitu sebanyak 7 orang 4,9 pada tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2.2. Karakteristik Penderita Kanker Paru Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi n
Persentase
Laki-laki 117
82,4 Perempuan
25 17,6
Total 142
100
Gambar 5.2.2. Diagram Karakteristik Sampel Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan  distribusi  tabel  5.2.2.,  diketahui  bahwa  pasien  kanker  paru
terbanyak  adalah  berjenis  kelamin  laki-laki  dengan  jumlah  117  orang  82,4 dibandingkan  dengan  jenis  kelamin  perempuan  yaitu  sebanyak  25  orang  17,6
pada tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2.3. Karakteristik Pasien Kanker Paru Berdasarkan Riwayat Merokok
Riwayat merokok Frekuensi n
Persentase
Ya 115
81,0 Tidak
27 19,0
Total 142
100
Gambar 5.2.3. Diagram Karakteristik Sampel Penelitian Berdasarkan Riwayat Merokok
Distribusi  data  pasien  kanker  paru  berdasarkan  riwayat  merokok menunjukkan  sekitar  115  orang  yang  merokok  81,0  dan  sebanyak  27  orang
19,0 yang tidak merokok.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2.4. Karakteristik Pasien Kanker Paru Berdasarkan Indeks Brinkman Indeks Brinkman
Frekuensi n Persentase
Ringan 0-200 32
22,5 Sedang 200-600
26 18,3
Berat   600 84
59,2
Total 142
100
Gambar 5.2.4. Diagram Karakteristik Sampel Penelitian Berdasarkan Indeks Brinkman
Distribusi  data  pasien berdasarkan  tabel  di  atas  menunjukkan  kebanyakan pasien  kanker  paru  tergolong  dalam  kelompok  perokok  berat  yaitu  sekitar  84  orang
Universitas Sumatera Utara
59,2  sedangkan  perokok  sedang  hanya  26  orang  18,3  dan  perokok  ringan sebanyak 32 orang 22,5.
Tabel 5.2.5. Karakteristik Pasien Kanker Paru Berdasarkan Gejala Klinis
Gejala Klinis Frekuensi n
Persentase
Batuk berdarah 4
2,8 Batuk
29 20,4
Sesak napas 77
54,2 Nyeri dada
32 22,5
Total 142
100
Gambar 5.2.5. Diagram Karakteristik Sampel Penelitian Berdasarkan Gejala Klinis
Distribusi  data  pasien  kanker  paru  menunjukkan  bahwa  gejala  klinis  yang paling utama diderita oleh pasien kanker paru adalah sesak napas  yaitu sebanyak 77
Universitas Sumatera Utara
orang 54,2, diikuti dengan nyeri dada sebanyak 32 orang 22,5, batuk sebanyak 29 orang 20,4, dan batuk berdarah sebanyak 4 orang 2,8.
Tabel 5.2.6.  Karakteristik Pasien Kanker Paru Berdasarkan Pekerjaan Jenis Pekerjaan
Frekuensi n Persentase
Wiraswasta 42
29,6 Petani
43 30,3
Supir 1
7,0 Pegawai Negeri
14 9,9
Ibu Rumah Tangga 12
8,5 Nelayan
6 4,2
Dan lain-lain 24
16,9
Total 142
100
Gambar 5.2.6. Diagram Karakteristik Sampel Penelitian Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
Distribusi  pasien  kanker  paru  berdasarkan  pekerjaan  yang  paling  banyak adalah petani yaitu sebanyak 43 orang 30,3, diikuti dengan wiraswasta sebanyak
42  orang  29,6,  pegawai  negeri  sebanyak  14  orang  9,9,  ibu  rumah  tangga sebanyak 12 orang 8,5, nelayan sebanyak 6 orang 4,2, supir sebanyak 1 orang
7, dan pekerjaan lainnya sebanyak 24 orang 16,9 pada tahun 2014.
Tabel 5.2.7. Karakteristik Pasien Kanker Paru Berdasarkan Jenis Kanker Paru Jenis Kanker
Frekuensi n Persentase
Adenokarsinoma 70
49,3 Sel skuamus kasrsinoma
41 28,9
Ca paru tidak spesifik 31
21,8
Total 142
100
Gambar 5.2.7. Diagram Karakteristik Sampel Penelitian Berdasarkan Diagnosis
Universitas Sumatera Utara
Distribusi data pasien berdasarkan jenis kanker paru dapat dilihat pada tabel di atas yaitu dengan jenis sel kanker yang terbanyak yaitu adenokarsinoma sebanyak
70 orang 49,3, sel skuamus karsinoma sebanyak 41 orang 28,9, Ca paru tidak spesifik sebanyak 31 orang 21,8 pada tahun 2014.
5.3. Pembahasan