Definisi dan Jenis Epidemiologi

fluid dapat dijumpai lapisan mukus yang fungsinya untuk memerangkap dan mengeluarkan benda asing dengan bantuan silia Ganong, 2010.

2.2. Kanker Paru

2.2.1. Definisi dan Jenis

Apabila sel dalam satu bagian tubuh tumbuh tanpa terkontrol, seseorang itu dikatakan mengidap kanker. Kanker adalah kumpulan penyakit dimana terdapat pertumbuhan yang abnormal dan pembelahan sel yang tidak terkontrol dan sel-sel itu menyebar ke dalam jaringan yang sehat. Terdapat dua jenis kanker paru, yaitu Karsinoma Paru Bukan Sel Kecil KPBSK dan Karsinoma Paru Sel Kecil KPSK. Sekitar 80 kanker paru adalah KPBSK dan dapat dibagikan dalam tiga subkategori tergantung pada ukuran, bentuk dan komposisi sel kimia. Subkategori ini termasuk sel skuamus karsinoma, adenokarsinoma, dan sel besar karsinoma yang tidak berdiferensiasi. Sel skuamus karsinoma sebanyak 25 hingga 30 . Adenokarsinoma sekitar 32-40 dari semua kanker paru. Sel besar karsinoma yang tidak berdiferensiasi sekitar 8 hingga 16 dari semua jenis kanker paru Zarogoulidis, 2013. Sekitar 10 hingga 15 dari semua tipe kanker paru adalah kanker paru sel kecil yang dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh . Kanker tipe ini biasanya bermula di bronkus yang berdekatan dengan dada dan dapat berdiferensiasi dengan cepat membentuk tumor-tumor yang besar dan menyebar ke nodus limfa dan organ seperti tulang, otak, dan hati Helvie et al., 2011.

2.2.2. Epidemiologi

Pada hasil studi Eastern Mediterranean Health Journal, sekitar 8,95 per 100.000 yaitu sebanyak 15,2 per 100.000 pada pria dan 3,95 per 100.000 pada wanita terdiagnosa dengan kanker paru. Rata-rata didagnosa dengan kanker paru pada umur 57,5 tahun. Banyak pasien pada saat diagnosis merupakan perokok atau telah berhenti merokok yaitu sekitar 82,5 . Adenokarsinoma merupakan tipe kanker paru yang Universitas Sumatera Utara paling dominan dengan meliputi sekitar 43,9 berbanding dengan tipe kanker paru yang lain. Kebanyakan kasus pada saat diagnosa merupakan kanker paru pada stadium akhir yaitu sekitar 64,2 pada stadium IV Ibrahim, 2010. 2.2.3. Etiologi 2.2.3.1. Merokok