BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat disimpulkan dalam tugas akhir sebagai berikut. 1.
Pemilihan supplier tetap dan tambahan di PT. Putra Flora Rimba Tani menggunakan 2 kriteria VPR dengan pendekatan Bharat Tamang sebagai
indikator kinerja supplier. Kriteria itu yaitu Kualitas dengan subkriteria kesesuaian spesifikasi yang diinginkan, kualitas pelayanan yang diberikan,
konsistensi mutu, dan Pengiriman dengan subkriteria ketepatan waktu pengiriman dan ketepatan jumlah pengiriman. Ketepatan waktu pengiriman
memiliki bobot tertinggi yaitu 0,2404. 2.
Total bobot AHP untuk supplier tetap bahan baku kayu masing-masing diperoleh supplier A 0,2722, supplier B 0,2795, supplier C 0,2044, dan
supplier D 0,2439. Supplier B mendapatkan bobot tertinggi berdasarkan
perhitungan kuesioner AHP. Hasil VPR menunjukkan kinerja semua supplier mendapat warna kuning yang menunjukkan supplier belum mencapai target
perusahaan.
3. Pemilihan supplier tambahan dilakukan untuk menggantikan supplier tetap
yang belum mencapai target perusahaan yang didapat dari hasil AHP dan VPR. SLA mendapatkan bobot tertinggi berdasarkan hasil AHP supplier
tambahan yaitu sebesar 0,2224 dan disusul oleh SLE 0,2020, SLD 0,1976, SLC 0,1930, dan SLB 0,1850. Supplier lokal tambahan yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
bobot tertinggi dapat ditambahkan dan dikontrak menjadi supplier tetap perusahaan.
7.2. Saran
Saran yang dapat diberikan ke perusahaan sesuai hasil tugas akhir yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Pihak perusahaan dapat memperhatikan dan menambah beberapa kriteria
lainnya sesuai hasil penelitian yang dapat membuat hasil penilaian pemasok sesuai dengan kebijakan perusahaan.
2. Perusahaan dapat melakukan pemilihan supplier tambahan baru untuk
bergabung ke dalam perusahaan jika ada supplier baru dengan kapasitas pasokan bahan baku yang lebih besar, sehingga memudahkan perusahaan
untuk memantau kinerja dari supplier yang ada. Saran yang dapat diberikan ke penelitian selanjutnya adalah sebagai
berikut. 1.
Penelitian selanjutnya dapat membahas kinerja supplier dengan mempertimbangkan kriteria lainnya dan dibutuhkan pengumpulan data dari
perusahaan supplier langsung agar masalah yang ada benar-benar terlihat jelas.
2. Penelitian yang dilakukan sebaiknya bisa dilakukan dari dua arah yakni dari
sisi perusahaan pengguna jasa supplier dan perusahaan supplier itu sendiri sehingga bisa diketahui penyebab rendahnya kinerja dari supplier.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN