hari, sedangkan pasar Modern buka dari pagi hingga malam hari. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah Pasar Tradisional Petisah, Sambu, dan
Suka Ramai.
4.2. Deskripsi Lokasi Pasar
Pasar tradisional di kota Medan ada 59 pasar yang terdapat di 18 kecamatan. Pasar tradisional tersebut di kelola oleh masing-masing Perusahaan
Daerah PD Pasar di setiap pasar tradisional dan berpusat di gedung Petisah Lantai III Kecamatan Medan Petisah.
Pengawasan pasar-pasar sebelum terbentuknya Perusahaan Daerah Pasar dilakukan oleh Dinas Pasar Kotamadya Tingkat II Medan. Pada tanggal 7 Juni
1993 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Kotamadya Tingkat II No.15 Tahun 1992, maka Perusahaan Daerah Pasar kota Medan di bentuk dan disahkan oleh
Gubernur kepala daerah tingkat I Medan Sumatera Utara dengan surat keputusan No.188.344-09Tahun 1995. Perusahaan Daerah PD Pasar yang telah terbentuk
membuat Dinas Pasar sebelumnya di lebur menjadi Perusahaan Daerah Pasar. Perusahaan Daerah Pasar merupakan Badan Usaha Milik Daerah BUMD dan
sudah berjalan sampai sekarang.
1. Pasar Tradisional Suka Ramai Pasar tradisional Suka Ramai terletak di Kecamatan Medan Helvetia,
tepatnya di jalan Sutrisno Kelurahan Suka Ramai, yaitu dekat persimpangan lampu merah pasar Suka Ramai. Pasar ini didirikan dan disyahkan pada tahun
1968 dengan luas tanah 2630 M
2
dan luas bangunan 7258,55 M
2
. Jumlah sarana di
Universitas Sumatera Utara
pasar ini terdiri dari 360 kios, 117 pedagang kaki lima, dan 273 stand. Pasar ini termasuk golongan pasar kelas I.
Untuk pasar tradisional Suka Ramai, jenis buah yang banyak dijual adalah buah jeruk, belimbing, alpukat, markisa, nenas, pisang. Ada juga yang menjual
semangka, jambu, salak, tetapi jumlahnya tidak begitu banyak dijual. 2. Pasar Petisah Medan
Pasar Petisah ini terletak di Kecamatan Medan Petisah, tepatnya di jalan Rasak Baru memanjang sejajar ke jalan Rotan, posisinya di bawah samapai ke
belakang bangunan Petisah. Pasar ini didirikan dan baru dishkan tahun 1977, dengan luas tanah 10.000 M
2
dan luas bangunan 8.000 M
2
. Jumlah sarana di Pasar Petisah Medan ini terdiri dari 1.226 kios dan 1000 stand. Pasar ini termasuk
golongan pasar kelas IA. Untuk pasar Petisah, jenis buah yang banyak dijual adalah buah alpukat,
apel, jeruk, markisa, semangka, terung belanda. Tetapi untuk buah Ada juga yang menjual jambu, salak, dan mangga tetapi jumlahnya tidak begitu banyak dijual.
3. Pasar Sambu Pasar Sambu ini terletak di Kecamatan Medan Timur, tepatnya di jalan
Riau dan memanjang ke jalan Bengkalis I dan Jalan Bengkalis II hingga sampai ke terminal lama sambu. Pasar ini didirikan tahun 1966, dengan luas tanah
3.410 M
2
dan luas bangunan 3.294 M
2
. Jumlah sarana di Pasar Sambu ini terdiri dari 215 kios, 96 pedagang kaki lima, dan 533 stand. Pasar ini termasuk golongan
pasar kelas II.
Universitas Sumatera Utara
Untuk pasar tradisional Sambu, jenis buah yang banyak dijual adalah buah salak, jambu, jeruk, nenas, pisang. Dan buah yang paling sedikit dijual adalah
buah pepaya, markisa, dan alpukat. 4.3. Karakteristik Pedagang Buah-Buahan
Karakteristik pedagang responden di daerah penelitian sangat beragam antara satu dengan yang lainnya. Mereka memiliki karakter ataupun kepribadian
masing-masing yang cenderung berbeda satu sama lain. Karakter ini sangat berpengaruh di dalam pelaksanaan kegiatan mereka sehari-hari, khususnya dalam
melaksanakan pekerjaan mereka. Karakteristik pedagang buah-buahan yang menjadi sampel dalam penelitian ini meliputi umur, tingkat pendidikan, dan
jumlah tanggungan keluarga dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 9. Karakteristik sampel, tahun 2009
No Lokasi Pasar Jumlah
sampel org
Umur Pendidikan
Tanggungan Jumlah KK
Org Rataan
thn Range
thn Rataan
thn Range
thn Rataan
thn Range
org 1
Petisah 10
45 37-55
11,4 9-12
3,7 2-6
22 2
Sambu 10
48,5 32-56
10,1 8-12
3,5 2-5
18 3
Suka Ramai 10
43,3 30-59
10,5 6-12
4,5 2-6
15
Rataan 10
45,6 30-59
10,67 6-12
3,9 2-6
55
Sumber : Analisi Data Primer tahun 2009
a. Umur
Berdasarkan Tabel 9 umur rata-rata pedagang buah-buahan di Pasar Petisah adalah 45 tahun dengan retangan 37-55 tahun, di Pasar Sambu adalah
48,5 tahun dengan retangan 32-56 tahun, dan di Pasar Suka Ramai adalah 43,3 tahun dengan retangan 30-59 tahun. Secara keseluruhan rata-rata umu pedagang
Universitas Sumatera Utara
sampel adalah 45,6 tahun. Ini berarti bahwa berdasarkan umur secara umum pedagang sampel masih tergolong dalam usia produktif.
b. Tingkat Pendidikan Lama pendidikan rata –rata pedagang sampel di Pasar Petisah adalah
11,4 tahun dengan retangan 9-12 tahun, di Pasar Sambu adalah 10,1 tahun dengan retangan 8-12 tahun, dan di Pasar Suka Ramai adalah 10,5 tahun dengan
retangan 6-12 tahun Secara keseluruhan lama pendidikan pedagang sampel adalah 10,67. Berdasarkan rata-rata tingkat pendidikan tersebut secara umum tingkat
pendidikan pedagang buah-buahan tradisional adalah setara dengan sekolah menengah umum SMU.
C. Jumlah Tanggungan Keluarga
Jumlah tanggungan keluarga rata –rata pedagang sampel di Pasar Petisah adalah 3,7 orang dengan retangan 2-6 orang, di Pasar Sambu adalah
3,5 orang dengan retangan 2-5 orang, dan di Pasar Suka Ramai adalah 4,5 orang dengan retangan 3-6 orang. Secara keseluruhan jumlah tanggungan keluarga dari
pedagang sample adalah 3,9 dengan rentang 2-6. Hal ini memperlihatkan bahwa tanggungan setiap keluarga pedagang buah-buahan masih tergolong besar.
Universitas Sumatera Utara
V. HASIL DAN PEMBAHASAN