b. Penduduk menurut tingkat pendidikan di Kota Medan
Penduduk kota Medan menurut tingkat pendidikan terdiri dari tamat SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai tingkat
pendidikan penduduk kota Medan dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Penduduk menurut tingkat pendidikan No
Tingkat Pendidikan Jumlah
Persentase
1 SD 451.226 21,2
2 SLTP 635.451 29,9
3 SLTA 726.560 34,2
4 Perguruan Tinggi 310.475 14,6
Jumlah 2.123.712
100
Sumber : BPS Kota Medan dalam angka tahun 2008 Tabel 5 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk kota Meda
paling besar berada pada tingkat pendidikan menengah yaitu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA yaitu sebesar 726.560 orang 34,21. Sedangkan tingkat
pendidikan penduduk yang paling rendah jumlahnya berada pada perguruan tinggi yaitu sebesar 310.475 orang 14,61.
c. Penduduk menurut mata pencaharian di Kota Medan
Mata pencaharian penduduk Kota Medan bermacam jenisnya yaitu pegawai negeri, pegawai swasta, TNIPOLRI, tenaga pengajar, tenaga kesehatan,
dan masih banyak lagi yang lain jenis pekerjaannya. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai mata pencaharian penduduk kota Medan dapat dilihat pada tabel 7
berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Penduduk menurut pekerjaan No
Mata Pencaharian Jumlah orang
Persentase
1 Pegawai negri
16.727 4,22
2 Pegawai swasta
15.580 3,93
3 TNIPOLRI
14.326 3,61
4 Tenaga pengajar
45.426 11,4
5 Tenaga kesehatan
3.290 0,83
6 Lain-Lain
300.862 75,93
Jumlah 396.211
100 Sumber : BPS Kota Medan dalam angka tahun 2008
Tabel 7 menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan penduduk yang terbesar adalah sebagai tenaga pengajar yaitu sebesar 45.426 orang 11,4, pegawai negri
sebesar 16.727 orang 4,22, pegawai swasta 15.580 orang 3,93, TNIPOLRI sebesar 14.326 orang 3,61 dan tenaga kesehatan sebesar 3.290
orang 0,83 dan pekerjaan yang lain-lain yaitu gabungan dari berbagai pekerjaan yang tidak disebutkan satu persatu yaitu sebesar 300.862 orang
75,93. Data tersebut menunjukkan bahwa dari jumlah penduduk kota Medan yang berusia produktif hanya sebagian kecil saja yang sudah bekerja, setelah
dikurangi penduduk kota Medan yang bersekolah dan kuliah, masuh banyak penduduk yang menganggur baik sebagai pengangguran terselubung maupun
pengangguran tetap.
4.1.3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan masyarakat. Semakin baik sarana dan prasarana akan mempercepat laju
pembangunan. Sarana dan prasarana di Kota Medan sekarang ini sangat baik, hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis sarana yang tersedia baik sarana pendidikan,
Universitas Sumatera Utara
kesehatan, tempat peribadatan, transportasi, dan pasar yang sudah cukup memadai.
Tabel 8. Sarana dan Prasarana No Sarana dan Prasarana
Jumlah unit
1 Sekolah 810
a. SD 353
b. SLTP 339
c. SLTA 33
d. Perguruan Tinggi 2 Kesehatan
a. Puskesmas 39
b. Pustu 40
c. BPU 421
d. Rumah Bersalin 431
e. Rumah Sakit 70
3 Tempat peribadatan a. Masjid
826 b. Musholla
675 c. Gereja
525 d. Kuil
39 e. Wihara
140 4 Transportasi
a. Jalan Baik 2.084,16 km
b. Jalan sedang 389,80 km
c. Jalan Rusak 112,76 km
d. Jalan Rusak Berat 1,35 km
5 Pasar a. Pasar Tradisional
56 b. Pasar Modern
30
Sumber : BPS Kota Medan dalam angka 2008
Universitas Sumatera Utara
Sarana pendidikan di Kota Medan cukup lengkap mulai dari Play Group, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar berjumlah 810 unit, Sekolah Lanjut Tingkat
Pertama berjumlah 353 unit, Sekolah Lanjut Tingkat Atas berjumlah 339 unit hingga ke Perguruan Tinggi berjumlah 33 unit dengan berbagai tingkat strata.
Status sekolah pun beragam mulai dari negeri, swasta, maupun sekolah luar negeri yang tersebar di setiap sudut dan pelosok kota Medan dengan kualitas yang
beragam. Sarana kesehatan sangat diperlukan oleh penduduk kota besar seperti Kota
Medan yang berpenduduk besar. Sarana kesehatan yang ada yaitu puskesmas 39 unit, Pustu 40 unit, BPU 421 unti, Rumah Bersalin 431 unit, Rumah sakit 70 unit.
Sarana peribadatan juga sangat diperlukan oleh penduduk kota Medan yang besar dan beragam, dapat saling menerima di antara perbedaan yang ada sehingga tetapa
saling menghormati, sarana peribadatan yang ada yaitu masjid 826 unit, musholla 675 unit, gereja 525 unit, kuil 39 unit, dan wihara 140 unit.
Sarana transportasi sangat lengkap di dalam kota, angkutan kota sangat banyak ke segala penjuru kota Medan. Panjang jalan kota Medan 3.078,94 km.
Jalan yang dalam kondisi baik sepanjang 2.084,16 km, jalan dalam kondisi sedang 389,80 km, jalan dalam kondisi rusak sepanjang 112,76 km, dan jalan dalam
kondisi rusak berat sepanjang 1,35 km. Pasar tradisional maupun pasar modern banyak sekali terdapat di kota
Medan. Masyarakat dengan mudah memilih ingin berbelanja di pasar tradisional dan pasar modern. Ada 56 unit pasar tradisional dan 30 unit pasar modern yang
tersebar di setiap kecamatan dengan keunggulan dan kelengkapan masing-masing pasar yang berbeda-beda. Pasar tradisional umumnya buka pada pagi atau sore
Universitas Sumatera Utara
hari, sedangkan pasar Modern buka dari pagi hingga malam hari. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah Pasar Tradisional Petisah, Sambu, dan
Suka Ramai.
4.2. Deskripsi Lokasi Pasar