Quadrature Phase Shift Keying QPSK

22 Tabel 2.1 Perbandingan beberapa jenis modulasi pada LTE Jenis Modulasi Jumlah Bit Simbol Bit rate QPSK 2 R 16-QAM 4 2R 64-QAM 6 3R Pada Tabel 2.1 dapat dilihat bahwa modulasi 64-QAM memiliki jumlah bit untuk membentuk satu simbol dibandingkan dengan modulasi lainnya sehingga memiliki bitrate tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan bit rate QPSK dan dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan bitrate 16-QAM.

2.4.1.1 Quadrature Phase Shift Keying QPSK

Teknik modulasi QPSK merupakan teknik modulasi pemetaan fasa yang mentransmisikan 2 bit pada setiap simbolnya sehingga teknik modulasi ini memiliki esifiensi bandwidth dua kali lebih baik dibandingkan BPSK. Sinyal QPSK untuk keadaan setiap simbol ditunjukkan oleh persamaan 2.14 [6]. 2.14 Dimana Ts adalah durasi dari simbol dan nilainya dua kali periode bit dan adalah energi sinyal. Dengan menggunakan rumus trigonometri, persamaan di atas dapat dituliskan seperti persamaan 2.15 [6]. 2.15 Karena sinyal QPSK dihasilkan oleh dua sinyal sinyal BPSK, maka untuk membedakan kedua sinyal tersebut digunakan dua sinyal carrier yang saling orthogonal , yaitu gelombang sinus dan cosinus dan dirumuskan pada persamaan 2.16 dan persamaan 2.17 [6]. Universitas Sumatera Utara 23 2.16 2.17 Kemudian subtitusi persamaan 2.16 dan 2.17 ke persamaan 2.15, sehingga persamaan sinyal QPSK dengan 4 keadaan dapat dinyatakan dengan persamaan 2.18 [6] . 2.18 Gambar 2.15 Modulator QPSK Pada Gambar 2.15 ditunjukkan skema modulator QPSK dan dapat dilihat bahwa sinyal input data terlebih dahulu dikonversikan ke bentuk paralel dengan masing- masing terdiri atas 2 bit, kemudian sinyal tersebut melalui low pass filter LPF dan selanjutnya melalui osilator lokal dengan frekuensi sinyal carrier berbeda fasa 90 . Karena dalam satu simbol terdapat 2 bit, maka kemungkinan terdiri 4 kombinasi bit yang membentuk 1 simbol, yaitu 00, 01, 10, 11. Adapun Pemetaan bit tersebut ditunjukkan pada Tabel 2.2 . Universitas Sumatera Utara 24 Tabel 2.2 Pemetaan bit pada modulasi QPSK Kombinasi Bit Besar Fasa Resultan Amplitudo 11 π4 01 3π4 00 5π4 01 7π4 Secara konstelasi sinyal QPSK dapat direpresentasikan menggunakan dua dimensi diagram kontelasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.16 . Gambar 2.16 Konstelasi sinyal QPSK 2.4.1.2 Quadratute Amplitude Modulation QAM Pada modulasi M-QAM, amplitudo dari sinyal yang ditransmisikan dijaga tetap konstan. Dengan membuat amplitudo dan fasa berubah-ubah, suatu teknik modulasi quadrature amplitude modulation QAM diperoleh. Bentuk umum sinyal M-QAM ditunjukkan oleh persamaan 2.19 [6]. 2.19 Dimana E min adalah energi dari sinyal pada amplitudo terendah dan a i , b i adalah bilangan integer yang dipilih sesuai dengan letak titik sinyal. Nilai a i , b i minimum adalah ±1,±1, dimana i = 1,2, …, M. a i , b i adalah elemen dari matriks L x L dengan L = seperti yang ditunjukkan pada persamaan 2.20 [6]. Universitas Sumatera Utara 25 2.20 Misalkan untuk 16-QAM M = 4, maka matriks L x L dapat dituliskan seperti pada persamaan 2.21. 2.21 Konstelasi sinyal 16-QAM dan 64-QAM dapat dilihat pada Gambar 2.17. a b Gambar 2.17 Konstelasi sinyal 16-QAM a dan 64-QAM b Im ag in e r Im ag in e r Universitas Sumatera Utara 26 Pada Gambar 2.17 dapat dilihat bahwa pada modulasi 16-QAM terdapat 16 simbol yang berbeda dengan masing-masing simbol terdiri atas 4 bit. Sementara untuk 64- QAM terdapat 64 simbol yang berbeda dengan masing-masing simbol terdiri atas 6 bit. Pada modulasi M- QAM, alphabet α yang digunakan memenuhi persamaan 2.22. α M-QAM = [± 2m- 1 ± 2m-1 ] 2.22 dimana m Є { 1, ..., }. Maka dapat ditentukan besar alphabet α dari modulasi 16- QAM dan 64-QAM dinyatakan seperti pada persamaan 2.23 dan persamaan 2.24 [6]. 2.23 2.24 Jadi total energi pada konstelasi M-QAM dapat dirumuskan seperti pada persamaan 2.25. Masing masing alphabet digunakan kali pada konstelasi sehingga untuk mendapatkan energi rata-rata dari konstelasi simbol dapat dituliskan seperti pada persamaan 2.26. 2.26 Universitas Sumatera Utara 27 Energi rata-rata untuk 16-QAM adalah dan energi rata-rata untuk 64-QAM = . Oleh karena itu, untuk menormalisasi energi rata- rata menjadi satu, maka digunakan faktor skala , untuk modulasi 16-QAM dan untuk modulasi 64-QAM [21].

2.4.2 Teknik Modulasi Adaptif