Modulation Mapper Layer Mapper

33 c Gambar 3.1 Model sistem yang disimulasikan a MISO 2x1-OFDM b MIMO 2x2-OFDM c MIMO 2x4-OFDM

3.2.1 Bagian Pengirim

Adapun model bagian pengirim MIMO-OFDM pada LTE dalam arah downlink pada simulasi ini terdiri atas beberapa blok, yaitu modulation mapper , layer mapper , precoding , OFDM modulator , dan menggunakan dua antena pengirim seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1.

3.2.1.1 Modulation Mapper

Setiap data input biner bi akan dimodulasi oleh mode modulasi, yaitu QPSK,16-QAM, dan 64 QAM yang menghasilkan blok simbol bernilai kompleks 1 ,..., q symb  M d d q q . Modulation mapper mengubah digit biner 0 atau 1 mejadi simbol modulasi bernilai kompleks X = I + jQ [21]. Adapun pemetaan modulasi QPSK, 16-QAM,dan 64-QAM ditunjukkan pada Lampiran B. Pada software Matlab telah disediakan fungsi untuk melakukan proses modulasi QPSK, 16-QAM, dan 64-QAM. Hal ini dapat ditunjukkan pada Tabel 3.1. Universitas Sumatera Utara 34 Tabel 3.1 Sintaks fungsi modulasi QPSK,16-QAM, dan 64-QAM pada Matlab Jenis Demodulasi Sintaks Fungsi Keterangan Demodulasi QPSK Q= modem.pskmod M , M; hmod1=modulateQ,y; hmod=hmod1sqrt2 ; M merupakan tingkat modulasi, misalnya untuk modulasi QPSK=4 , dan y adalah sinyal input kompleks. Nilai merupakan faktor skala untuk normalisasi. Demodulasi QAM Q= modem.qammod M , M; hmod1=modulateQ,de ; hmod=hmod1K; M merupakan tingkat modulasi, M=16 untuk modulasi 16-QAM, M=64 untuk modulasi 64-QAM dan y adalah sinyal input biner. K merupakan faktro normalisasi. Untuk 16-QAM, nilai K= dan 64-QAM memiliki K=

3.2.1.2 Layer Mapper

Simbol modulasi bernilai kompleks untuk masing-masing input data atau codeword yang ditransmisikan dipetakan pada satu atau beberapa layer seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2. Simbol modulasi bernilai kompleks 1 ,..., q symb  M d d q q untuk data input q dipetakan ke layer   T i x i x i x ... 1    , 1 ,..., 1 , layer symb   M i dimana v adalah jumlah layer , M symb adalah jumlah simbol dan layer symb M merupakan jumlah simbol modulasi per layer . Gambar 3.2 Layer mapping untuk dua layer Universitas Sumatera Utara 35 Pada transmit diversity hanya digunakan satu input data atau codeword dan jumlah layer v sama dengan jumlah antena port p yang digunakan untuk transmisi. Untuk layer mapping untuk 2 antena pengirim memiliki satu codeword yang kemudian dipetakan ke dalam dua layer seperti yang ditunjukkan Gambar 3.2 . Adapun proses pemetaan data input ke dalam 2 layer ditunjukkan pada Tabel 3.2 [1] [19]. Tabel 3.2 Layer mapping untuk dua layer Jumlah Layer Jumlah Data input Data input to layer mapping 1 ,..., 1 , layer symb   M i 2 1 1 2 2 1    i d i x i d i x 2 symb layer symb M M 

3.2.1.3 Precoder