wadah fase gerak reservoir, pompa pump, tempat injeksi sampel injector, kolom column, detector detector dan perekam recorder.
2.3.3.2.1 Wadah Fase Gerak
Wadah fase gerak harus bersih, inert dan biasanya dapat menampung fase gerak antara 1 sampai 2 liter pelarut. Fase gerak sebelum digunakan harus
dilakukan degassing penghilangan gas pada fase gerak, sebab adanya gas akan berkumpul dengan komponen lain terutama pompa dan detektor sehingga akan
mengacaukan analisis Rohman, 2007.
2.3.3.2.2 Pompa
Pompa yang dgunakan sebaiknya mampu memberikan tekanan sampai 5000 psi. Ada dua jenis pompa yang digunakan yaitu pompa dengan tekanan konstan
dan pompa dengan aliran fase gerak yang konstan. Sejauh ini tipe pompa dengan aliran fase gerak yang konstan yang umum digunakan.
2.3.3.2.3 Injektor
Ada 3 jenis macam tempat injeksi sampel injektor, yakni syringe injector, sampling valve dan automatic injector. Syringe injector merupakan bentuk
injektor yang paling sederhana, terdapat dalam dua jenis antara lain stopflow injection dan septumless-syringe injector .
Pada injector tipe sampling valve atau disebut juga manual injector, sewaktu pengisian sampel Load sampel akan dipompa melewati sample loop
keluk sampel dan kelebihannya akan dikeluarkan ke pembuang. Pada saat penyuntikan atau inject, katup diputar sehingga fase gerak mengalir melewati
keluk sampel dan akan membawa sampel ke kolom Rohman, 2007.
Automatic injector atau disebut juga autosampler memiliki prinsip yang mirip, hanya saja sistem penyuntikannya bekerja secara otomatis, terbagi menjadi
3 tipe prinsip penyuntikan, yakni pullloop injection, push-loop injection dan integral-loop injection Meyer, 2004.
2.3.3.2.4 Kolom
Kolom umumnya terbuat dari 316-grade stainless steel yang relatif tahan karat. Ukuran kolom untuk tujuan analitik berkisar antara panjang 10 hingga 25
cm dan diameter dalam 3 hingga 9 mm. Sedangkan untuk tujuan preparatif digunakan kolom dengan diameter 10 mm hingga 1 inchi 25,4 mm Meyer,
2004.
2.3.3.2.5 Detektor
Detektor pada KCKT dikelompokkan menjadi 2 golongan yaitu detektor universal yang mampu mendeteksi zat secara umumseperti detektor indeks bias
dan detektor spektrometri massa selanjutnya adalah detektor yang spesifik yang hanya mendeteksi analit secara spesifik dan selektif, seperti detektor UV-Vis,
detektor fluoresensi dan elektrokimia Rohman, 2007.
2.3.3.2.6 Perekam