menyebarkan kuesioner pada ibu primigravida tentang tanda-tanda bahaya bayi baru lahir. Setelah kuesioner selesai diisi kemudian dikumpulkan kembali dan bila terdapat
kerusakan data maka akan diperbaiki dan dilengkapi dengan melakukan pendataan ulang.
I. Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisis data kembali dengan memeriksa semua kuesioner apakah jawaban sudah lengkap dan benar editing. Kemudian data
diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan ke dalam bentuk
tabel. Entry data dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke
dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan program yang disesuaikan yaitu secara univariat. Analisis data dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan melakukan
pengukuran terhadap masing-masing jawaban responden, lalu ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi, kemudian dicari besarya persentase untuk masing-masing jawaban
responden. Selanjutnya dengan membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori dan kepustakaan yang ada.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 84 orang ibu primigravida mengenai ‘Pengetahuan dan Sikap Ibu Primigravida Terhadap Tanda-tanda Bahaya Bayi Baru
Lahir di Klinik Ananda Medan Tahun 2011 diperoleh sebagai berikut:
1. Karakteristik Responden
Berdasarkan karakteristik distribusi ibu primigravida, responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah ibu primigravida sebanyak 84 orang dengan umur,
pendidikan dan pekerjaan yang berbeda-beda. Berdasarkan golongan umur didapat bahwa responden yang berumur kurang dari
20 tahun, yaitu sebanyak 11 orang 13,1, sebanyak 67 orang 79,8 responden berumur antara 21-29 tahun dan sebanyak 6 orang 7,1 responden berumur di atas 30
tahun. Berdasarkan tingkat pendidikan diketahui bahwa mayoritas responden
berpendidikan SMA yaitu sebanyak 34 orang 40,5, kemudian yang berpendidikan Diploma sebanyak 21 orang 25,0, sebanyak 15 orang 17,9 responden
berpendidikan S1 dan minoritas responden berpendidikan SMP yaitu sebanyak 14 orang 16,7.
Berdasarkan pekerjaan responden dapat diketahui bahwa pada umumnya \responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 51 orang 60,7, sebagai
wiraswasta sebanyak 16 orang 19,0 dan bekerja sebagai PNS sebanyak 17 orang 20,2. Hal ini dapat dilihat dalam tabel 5.1
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Ibu Primigravida Terhadap
Tanda-tanda Bahaya Bayi Baru Lahir di Klinik Ananda Medan Tahun 2011
Karakteristik Frekuensin
Persentase Umur
20 tahun 21-29 tahun
30 tahun 11
67 6
13,1 79,8
7,1 Pendidikan
SMP SMA
Diploma S1
14 34
21 15
16,7 40,5
25,0 17,9
Pekerjaan IRT
Swasta PNS
51 16
17 60,7
19,0 20,2
2. Pengetahuan Responden
Berdasarkan hasil pilihan jawaban pengetahuan ibu primigravida, didapat bahwa ibu primigravida yang banyak menjawab pertanyaan yang benar pada pertanyaan nomor
6 ada 59 orang 70,2, pertanyaan nomor 10 ada 59 orang 70,2, pertanyaan nomor