tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama pengumpulan data. Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama
responden pada lembar kuesioner. Semua data yang diperoleh semata-mata digunakan untuk perkembangan ilmu pengetahuan serta tidak akan dipublikasikan pada pihak lain.
Setelah responden memahami dan menerima maksud dan tujuan dari penelitian, maka responden menandatangani lembar persetujuan dan dilanjutkan pengisian kuesioner
secara sukarela.
F. Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang responden ketahui. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat pengumpul
data berupa: demografi responden meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan, kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap.
Kuesioner pengetahuan yaitu tentang tanda-tanda bahaya bayi baru lahir meliputi pertanyaan tertulis dengan jawaban pilihan. Setiap item pertanyaan yang benar akan
diberi skor 1 dan untuk setiap pertanyaan yang salah akan diberi skor 0. Kuesioner sikap yaitu tentang sikap responden terhadap tanda-tanda bahaya bayi
baru lahir meliputi pernyataan tertulis dengan jawaban pilihan, yaitu pernyataan positif sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2, dan sangat
tidak setuju diberi skor 1. Dan pernyataan negatif, sangat setuju diberi skor 1, setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 3, dan sangat tidak setuju diberi skor 4. Untuk
menetukan panjang kelas interval, dengan menggunakan rumus sebagai berikut hidayat, 2007, hlm. 102
P= P = panjang kelas interval
Rentang = nilai tertinggi – nilai terendah Banyak kelas = Jumlah kategori
Di mana diketahui skor maksimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban yang tertinggi dikali jumlah pertanyaan 4x25 dan skor minimum jumlah nilai jawaban yang terendah
dikali jumlah pertanyaan 1x25. Rentang kelas sebesar 45 selisih nilai tertinggi dan terendah dan banyak kelas 2 kelas positif dan negatif maka didapat panjang kelas
sebesar 38. Jika skor maksimal adalah 100 dan skor minimum adalah 25 dengan interval 38 dapat dikategorikan:
a. Positif : apabila mendapat skor 62 - 100
b. Negatif : apabila mendapat skor 25- 61
G. Validitas
Uji Validitas yang dilakukan adalah isi Content validity di mana substansi pengukuran itu betul-betul mewakili konsep yang sudah dirumuskan dalam definisi
operasional, yang didasarkan pada landasan teori. Pada setiap instrument terdapat pertanyaan atau pernyataan. Untuk menguji validitas instrument, maka perlu
dikonsultasikan dengan orang yang ahli, maka selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item pertanyaan atau pernyataan. Analisis item dilakukan dengan
menghitung korelasi skor pertanyaan dengan skor total Sugyono, 2009, hlm. 353.