BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada, menginstal dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.
Dalam tahapan implementasi sistem akan dilakukan beberapa hasil desain tertulis ke dalam programming.
Proses pengolahan data dalam tugas akhir ini, penulis menggunakan salah satu dari perangkat lunak sebagai implementasi sistem, yaitu program SPSS versi 18 for
windows untuk memperoleh hasil perhitungannya.
5.2. SPSS
5.2.1. Sejarah SPSS
Pada awalnya, SPSS adalah singkatan dari STATISTICAL PROGRAMING FOR SOCIAL SCIENCE yang merupakan paket software yang dimanfaatkan untuk
analisis data ilmu-ilmu sosial. SPSS pertama kali dibuat pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University dan dioperasikan pada computer mainframe. Seiring
dalam pengembangan software ini, SPSS telah mampu memproses data statistik pada
Universitas Sumatera Utara
berbagai bidang ilmu, baik social maupun non social, sehingga SPSS mengalami perubahan nama menjadi STATISTICAL PRODUCT and SERVICE SOLUTION.
Sekitar tahun 1984, SPSSPC+ diluncurkan pertama kali dan sudah dapat dioperasikan dalam PC, namun hanya dapat dioperasikan dalam sistem DOS Disk
Operating System. Software ini baru dapat dioperasikan dalam sistem Windows sejak SPSS versi 5.0 dikeluarkan yaitu sekitar tahun 1992.
Dalam hal pengolahan data, computer memiliki banyak kelebihan dari manusia yaitu kecepatan, ketepatan, dan kehandalan dalam memproses data. dengan adanya
perangkat lunak computer, manusia sangat terbantu karena adakalanya data-data yang sangat rumit dan terlalau banyak tidak dapat dikerjakan secara manual atau
membutuhkan terlalu banyak waktu dan tenaga untuk mengolah data tersebut. Di samping itu, faktor kesalahan yang dilakukan oleh manusia relatif besar. Dengan
adanya perangkat lunak, diharapkan pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan tepat waktu serta dengan tingkat kesalahan yang relatif kecil.
SPSS banyak dipakai dalam berbagai riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu serta riset-riset sains dan banyak digunakan oleh perusahaan untuk membuat dan
mendistribusikan informasi hasil pengolahan data statistika untuk berbagai pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Tipe Data dalam SPSS
Pada program SPSS, kita dapat mengelompokkan data dalam dua tipe utama, yaitu data katagorikal dan data numeric. Data katagorikal terdiri dari data nominal dan data
ordinal, sedangkan data numeric terdiri dari data interval dan data rasio.
Data nominal hanya sebatas member label pembeda pada suatu data. sebagai contoh, data jenis kelamin pria dan wanita, pembagian wilayah berdasarkan mata
angin Utara, Selatan, Timur dan Barat dan lain-lain. Data ordinal menunjukkan tingkatan data, namun hanya mengatak
an “lebih besar” atau “lebih kecil” tanpa menjelaskan seberapa besar atau kecil propertinya. Sebagai contoh, data pendapat
sangat setuju, setuju, dan tidak setuju, preferensi sangat suka, suka, tidak suka dan sangat tidak suka dan lain-lain.
Data interval memiliki konsep persamaan intervaljarak. Sebagi contoh, pengukuran waktu waktu antara pukul 07.00-10.00 sama dengan waktu antara pukul
08.00-11.00, dapat juga dilihat dari contoh pengukuran suhu, dan lain-lain. Data rasio mewakili jumlah actual suatu variabel. Data ini berpatokan pada nilai nol sebagai tolak
ukur. Sebagi contoh, pengukuran tinggi, berat, jarak dan lain-lain.
5.2.3. Langkah-langkah Pengolahan Data dengan SPSS