tiap  provinsi  terdapat  perwakilan  BPS  dengan  nama  kantor  statistik  provinsi  dan  di kabupaten  atau  kotamadya  terdapat  cabang  perwakilan  BPS  dengan  nama  kantor
statistik  kabupaten  atau  kotamadya.  Pada  tanggal  19  Mei  1997  menetapkan  tentang statistik sebagai  pengganti UU No.6 dan 7 tentang sensus  dan statistik. Pada tanggal
17  Juli  1998  dengan  keputusan  presiden  RI  No.  89  tahun  1998,  ditetapkan  BPS sekaligus mengatur tata kerja dan struktur organisasi BPS yang baru.
3.1.2 Visi dan Misi
Adapun visi Badan Pusat Statistik  adalah menjadi  sumber informasi statistik sebagai tulang  punggung  informasi  pembangunan  nasional  dan  regional,  didukung  sumber
daya  manusia  yang  berkualitas,  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  informasi  yang muktahir.
Sedangkan misi Badan Pusat Statistik adalah untuk menjunjung pembangunan nasional,  BPS  mengembangkan  misi  mengarahkan  pembangunan  statistik  pada
penyediaan  data  statistik  yang  handal  dan  bermutu,  efektif  dan  efesien,  peningkatan kesadaran  masyarakat  akan  arti  dan  kegunaan  statistik  dan  pembangunan  ilmu
statistik.
3.1.2 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik
Strutur Organisasi BPS dipimpin oleh seorang seorang kepala dibantu oleh bagian tata usaha.
Universitas Sumatera Utara
Tata usaha terdiri dari: 1.  Sub bagian urusan dalam
2.  Sub bagian perlengkapan dan perbekalan 3.  Sub bagian keuangan
Uraian tugas bagian Tata Usaha: 1.  Menyusun program kerja tahunan bagian
2.  Mengatur  dan  melaksanankan  perhimpunan  dan  penyusunan  program  kerja tahunan, baik rutin maupun proyek kantor BPS provinsi dan menyimpannya ke
BPS. 3.  Mengatur  dan  melaksanakan  urusan  dalam  yang  meliputi  surat  menyurat,
pengadaan  dan  percetakan  arsip,  rumah  tangga,  pemeliharaan  gedung, keamanan  dan  ketertiban  lingkungan,  serta  perjalanan  dinas  dalam  dan  luar
negeri. 4.  Mengatur  dan  melaksanakan  urusan  perlengkapan  dan  perbekalan  yang
meliputi  penyusunan  rencana  kebutuhan,  penyaluran  dan  pengemasan, penyimpanan  pergudangan,  inventaris,  penghapusan,  serta  pemeliharaan
peralatan dan perlengkapan. 5.  Mengatur  dan  melaksanakan  urusan  keuangan  yang  meliputi  tata  usaha
keungan, pembendaharaan, verifikasi dan pembukaan.
Organisai BPS berdasarkan keppres RI Nomor 6 tahun 1996 terdiri atas: 1.  Kepala
2.  Wakil kepala 3.  Deputi administrasi
Universitas Sumatera Utara
4.  Deputi perencanaan dan analis Statistik 5.  Deputi Statistik produksi dan kependudukan
6.  Deputi Statistik produksi dan neraca nasional 7.  Pusat pendidikan dan pelatihan Statistik
8.  Perwakilan BPS di Daerah 9.  Unit pelaksanaan teknis
Deputi perencanaan dan analis statistik PAS mengkoordinasi 3 biro yakni: 1.  Biro perencanaan dan pengendalian
2.  Biro pengolahan dan penyajian 3.  Biro analisis dan pengembangan
Deputi pembinaan Statistik mengkordinir 4 biro, yakni: 1.  Biro Statistik dan industri
2.  Biro Statistik distribusi 3.  Biro Statistik sosial dan kependudukan
4.  Biro Statistik neraca nasional
3.2 Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera