Nilai a, b
1
dan
2
b akan diperoleh dari tiga persamaan normal berikut :
2 1
X b
X b
an Y
2 1
2 2
1 1
1 1
1
X X
b X
b X
a Y
X
2 2
2 2
1 1
2 2
X b
X X
b X
a Y
X
Koefisien
1
,b a
dan
2
b dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
2 2
1 1
X b
X b
Y a
2 2
1 2
2 2
1 2
2 1
1 2
2 1
X X
X X
Y X
X X
Y X
X b
2 2
1 2
2 2
1 2
2 1
2 2
1 2
X X
X X
Y X
X X
Y X
X b
2.4.
Uji Persamaan Linier Berganda
2.4.1. Uji t-statistik
Uji t-statistik atau t-hitung merupakan pengujian untuk mengetahui apakah masing- masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Dengan
menganggap variabel independen lainya konstan. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus:
t-hitung =
i e
i
b S
b b
Universitas Sumatera Utara
Dimana : b
i
= koefisien variabel ke – i
b = nilai hipotesis nol S
e
b
i
= simpangan baku dari variabel independen ke-i
Dalam uji t ini digunakan perumusan bentuk hipotesis sebagai berikut : H
: b
i
= b H
1
: b
i
≠ b Dimana b
i
adalah koefisien variabel independen ke-i nilai parameter hipotesis, dan biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel X
i
terhadap Y.
Pengujian dilakukan melalui uji-t dengan membandingkan t-statistik dengan t- tabel. Apabila hasil perhitungan menunjukkan :
a. H diterima dan H
1
ditolak apabila t-hitung ≤ t-tabel dengan tingkat kepercayaan
sebesar α. Artinya variasi variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel terikat, dimana tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Pengujian dilakukan dengan tingkat kepercayaan sebesar α. b. H
ditolak dan H
1
diterima apabila t-hitung t-tabel dengan tingkat kepercayaan α. Artinya variasi variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat, dimana
terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan sebes
ar α.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2. Uji F-statistik
Uji F-statistik atau F-hitung ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien regresi secara bersama-sama terhadap variabel
independen. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus: F-hitung =
Dimana: R
2
: Koefisien determinasi k
: Jumlah variabel independen n
: Jumlah sampel
Untuk uji F-statistik ini digunakan hipotesis sebagai berikut: H
: b
1
= b
2
= b
n
………..b
n
= 0 tidak ada pengaruh H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0…………b
i
= 1 ada pengaruh
Kriteria pengambilan keputusan: H
: b
1
= b
2
= 0, H diterima F-hitung
≤ F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel
dependen. H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0, H
1
diterima F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
1 1
2 2
k n
R k
R
Universitas Sumatera Utara
2.5. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik