Margin Of safety MOS atau margin pengaman penjualan Target Laba

2. Margin Of safety MOS atau margin pengaman penjualan

MOS yaitu mementukan sejauhmana tingkat penurunan penjualan sampai pada titik impas dimana tidak terjadi keuntungam ataupuan kerugian. MOS PT.Berlian Unggas Sakti tahun 2006 dapat dihitung sebagai berikut: MOS = Penjualan aktual – penjualan impas MOS = Rp.101.158.477.000 – 39.041.233.470 = Rp.62.117.243.530 atau 25.202.453,6 Kg MOS berarti bahwa pada tingkat penjualan saat ini dengan harga dan struktur biaya yang ada, penurunan penjualan Rp.62.117.243.530 akan mengakibatkan perusahaan masuk pada titik impas. MOS untuk masing-masing produk adalah sebagai berikut: BRL = Rp.47.002.835.010 – 18.140.334.950 = Rp.28.862.500.060 KST = Rp.3.117.597.891 – 1.203.209.763 = Rp.1.914.388.128 LYR = Rp.38.671.835.510 – 14.925.058.220 = Rp.23.746.777.290 PIK = Rp.12.019.752.060 – 4.638.918.656 = Rp. 7.380.833.404 PKB = Rp.322.123.750 – 124.320.857 = Rp.197.802.893 PS = Rp.24.332.779 – 9.391.024 = Rp.14.941.755

3. Target Laba

Pada periode yang sama perusahaan memperkirakan target laba 7.643.803.200 maka dapat dihitung besar volume penjualan yang harus terjual untuk mencapai target laba tersebut sebagai berikut: Volume penjualan = kontribusi in m rasio laba et t tetap Biaya arg arg  Universitas Sumatera Utara = 0983 . 200 . 803 . 643 . 7 250 . 753 . 837 . 3  = Rp.116.801.184.600 Untuk membuktikannya dapat kita lihat dalam laporan laba rugi kontribusi berikut ini : Tabel 4.4 PT.Berlian Unggas Sakti Laporan Laba Rugi Kontribusi Tahun 2006 Penjualan impas Rp.116.801.184.600 Biaya variabel Rp. 105.319.628.150 Margin kontribusi Rp. 11.481.556.350 Biaya Tetap Rp. 3.837.753.250 Laba Rp 7.643.803.200 Rasio margin kontribusi = 0.0983 atau 9,83 Penjualan untuk masing-masing produk untuk mencapai target laba yang telah ditetapkan dapat dihitung dengan cara membagi jumlah penjualan produk di bagi total penjualan dikali volume target penjualan. BRL = 600 . 184 . 801 . 116 000 . 477 . 158 . 101 010 . 835 . 002 . 47 X = Rp.54.271.149.320 KST = 600 . 184 . 801 . 116 000 . 477 . 158 . 101 891 . 597 . 117 . 3 X = Rp.3.599.689.691 LYR = 600 . 184 . 801 . 116 000 . 477 . 158 . 101 510 . 835 . 671 . 38 X = Rp.44.651.880.220 Universitas Sumatera Utara PIK = 600 . 184 . 801 . 116 000 . 477 . 158 . 101 060 . 752 . 019 . 12 X = Rp.13.878.434.320 PS = 600 . 184 . 801 . 116 000 . 477 . 158 . 101 779 . 332 . 24 X = Rp.371.935.568 PKB = 600 . 184 . 801 . 116 000 . 477 . 158 . 101 750 . 123 . 322 X = Rp.28.095.481 Perusahaan telah membuat target laba sebesar 7.643.803.200 dengan total penjualan yang harus dicapai sebesar 116.801.184.600. sementara penjualan yang terjadi adalah 101.158.477.000. hal ini menunjukkan perencanaan laba terlalu tinggi, namun hal ini dapat menjadi motivasi bagi manajer untuk lebih meningkatkan penjualan lagi sehingga target laba dapat tercapai.

4. Bauran Penjualan