permintaan penjualan yang disebabkan oleh kemerosotan ekonomi, perubahan perilaku konsumen, ataupun kondisi persaingan bisnis. Ketentuen sederhana yang
dipakai untuk menerapkan margin pengaman penjualan dalam sebuah bisnis adalah semakin besar margin pengaman penjualan semakin rendah risiko
usahanya, Margin Of Safety
dapat dihitung dengan menggunakan rumus matematis . MOS
= Total anggaran penjualan – penjualan impas. Atau dapat pula dinyatakan dalam bentuk persentase .
Persentase MOS
= Penjualan
Safety Of
in M
arg
Contoh margin of safety
: data diambil dari contoh sebelumnya yaitu PT.Akustik, dimana penjualan 100.000 dan dari hasil perhitungan titik impas
penjualan 350 unit adalah 87.500 MOS PT.Akustik
= 100.000 - 87.500 = 12.500
MOS dalam persentase = 5
. 12
000 .
100 500
. 12
3. Target laba
Bagi organisasi- organisasi bisnis penentuan laba sasaran merupakan bagian penting dari perencanaan. Laba sasaran dapat ditentukan melalui beberapa
cara seperti persentase dari laba tahun silam, persentase dari jumlah aktiva pada awal periode akuntansi berjalan atau bisa ditetapkan berdasarkan persentase
penjualan. Ramalan ekonomi untuk produk perusahaan dan antisipasi perubahan-
Universitas Sumatera Utara
perubahan produk, biaya dan teknologi dipertimbangkan pula dalam penetapan laba sasaran.
Sebelum memasukkan sasaran laba ke dalam anggaran, manajemen perlu menggali informasi pendahuluan mengenai kelayakan rencana laba mereka.
Analisis biaya volume dan laba dapat digunakan untuk menentukan banyaknya unit yang harus di produksi atau rupiah penjualan yang harus dihasilkan
perusahaan untuk mencapai sasaran labnaya. Dengan mengubah hubungan antara biaya volume dan laba manajemen dapat menentukan volume penjualan yang
sesuai dengantarget laba. Manajemen dapat mengevaluasi kelayakan volume penjualan tersebut. Apabila rencana laba dianggap layak maka disusun anggaran
volume penjualan yang dikehendaki. Untuk menghitung berapa unit yang harus terjual agar target laba yang
telah ditetapkan tercapai dapat digunakan rumus yaitu: Volume Penjualan =
Unit Per
Kontribusi in
M Laba
et T
Tetap Biaya
arg arg
Anggaplah manajemen menentukan bahwa PT.Akustik menentukan target laba sebesar 40.000 dengan biaya tetap 35.000 dan margin kontribusi per unit
adalah 100, maka volume yang harus dijual untuk menghasilkan laba 40.000 adalah: Volume penjualan =
unit 750
100 000
. 40
000 .
35
speaker
4.Bauran Pemasaran
Sebagian besar perusahaan pada umumnya memproduksi lebih dari satu produk dengan bermacam-macam harga jual. Selain itu, produk-produk yang di
jual mempunyai biaya-biaya variabel per unit yang berlainan. Perbedaan harga
Universitas Sumatera Utara
jual dan biaya variabel ini membuat tiap produk mempunyai margin kontribusi yang berlainan pula. Produk yang margin kontribusinya lebih tinggi menyumbang
banyak kepada biaya tetap dan laba bersih daripada produk yang margin kontribusinya lebih rendah. Dengan demikian, saat produk dengan margin
kontribusi yang lebih tinggi memberikan prporsi yang relatif lebih besar terhadap jumlah penjualan maka labanya akan lebih besar dibanding kan pada tingkat
penjualan yang sama pada produk dengan margin kontribusi yang lebih rendah. Oleh karena itu, volume penjualan yang diperlukan untuk mencapai titik impas
atau meraih laba sasaran tertentu untuk perusahaan yang menjual lebih dari satu produk sangat tergantung pada bauran penjualan. Bauran penjualan
menggambarkan persentase dari setiap lini produk terhadap penjualan. Perubahan bauran penjualan akan mempengaruhi laba perusahaan.
Penggantian bauran penjualan dari produk yang bermargin tinggi dengan produk yang bermargin rendah dapat mengakibatkan laba menurun meskipun jumlah
penjualan meningkat sebaliknya penggantian bauran penjualan dari produk bermargin rendah ke produk yang bermargin tinggi akan mengakibatkan laba
meningkat meskipun jmlah penjualan menurun. Contoh: data PT.Sido Asia yang memproduksi produk A dan Produk B:
Data dan komposisi penjualan PT.Sido Asia – 1998
Universitas Sumatera Utara
PT. Sido Laporan Laba rugi
Periode 1998 Produk
A Produk
B Jumlah
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah Penjualan
10.000 100 8.000 100 18.000
100 Biaya Variabel 6.000
60 3.000 37.5 9.000 50 Margin Kontribusi 4.000
40 5.000 63.5 9.000 50 Biaya Tetap
5.000 Laba Bersih
4.000 Titik impas dalam Rupiah adalah Rp.10.000
Dari gambar diatas terdapat titik impas penjualan Rp 10.000 jumlah ini hanya menunjukkan titik impas sebatas bauran penjualan tidak berubah. Apabila
bauran penjualan berubah maka titik impas juga berubah. Hal ini diilustrasikan dengan mengangap tahun1999 terjadi pergeseran dari lini produk A dari 10.000
menjadi 8.000 dan produk B dari penjualan 8.000 menjadi 10.000 Data dan komposisi penjualan PT.Sido Asia – 1998
PT. Sido Laporan Laba Rugi
Periode 1998 Produk
A Produk
B Jumlah
Keterangan Jumlah Jumlah Jumlah Penjualan
8.000 100 10.000 100 18.000
100
Universitas Sumatera Utara
Biaya Variabel 4.800 60 3.750 37.5 8 .550 50
Margin Kontribusi 3.200 40 6.250 63.5 9.450 50
Biaya Tetap 5.000
Laba Bersih 4.450
Titik impas dalam Rupiah Rp.9524 Walaupun penjualan jumlah tidak berubah 18.000 bauran penjualan
berubah dimana penjualan terbesar berasal dari produk B. Pergeseran bauran penjualan ini mengakibatkan laba meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 4.000
menjadi 4.450. Titik impas menurun dari 10.000 tahun 1998 menjadi 9524
tahun 1999 E. Aplikasi Konsep Biaya Volume dan Laba
Analisis biaya volume dan laba dapat digunakan untuk menunjukkan pengaruh perubahan biaya variabel, biaya tetap, harga penjualan dan volume
penjualan terhadap laba. Contoh dapat dilihat dari data PT. Akustik berikut ini :
PT.Akustik Laba rugi kontribusi
Tahun 2006 Per
unit Persentase Penjualan
Penjualan 400
unit 250.
100 Kurang: Biaya variabel
150 60 Margin kontribusi
100 40
Biaya tetap adalah 35.000
Universitas Sumatera Utara
1.Perubahan Biaya tetap dan volume penjualan
Volume penjualan PT.Akustik saat ini adalah 100.000 atau 400 unit perbulan. Manajer penjualan menganggap bahwa peningkatan anggaran iklan
sebesar 10.000 akan meningkatkan penjualan bulanan 30.000 Tabel berikut ini menunjukkan pengaruh perubahan anggaran iklan
bulanan yang diusulkan: Volume
Penjualan Sekarang
Penjualan ditambah peningkatan
Anggran iklan
Penjualan 100.000
130.000 30.000
100 Biaya Varaibel
60.000 78.000
18.000 60
Margin kontribusi 40.000 52.000
12.000 40
Biaya Tetap 35.000 45.000 10.000
Laba bersih 5.000 7.000
2.000 Dengan asumsi tidak ada faktor lain yang berubah, peningkatan anggaran
iklan akan disetujui apabila meningkatkan laba sebesar 2.000. ada dua cara untuk memecahkannya. Alternatif pemecahan yang pertama :
Total margin kontribusi yang diharapkan 130.000 X 40 52.000
Total margin kontribusi saat ini 100.000 X 40 40.000
Peningkatan margin
kontribusi 12.000
Perubahan biaya tetap : dikurangi peningkatan biaya iklan 10.000
Peningkatan laba
bersih 2.000
Cara lebih sederhana yang dapat digunakan:
Universitas Sumatera Utara
Peningkatan margin
kontribusi 12.000 Dikurangi: peningkatan biaya
iklan 10.000
Peningkatan laba bersih 2.000
Pendekatan yang kedua ini tidak memerlukan data penjualan tahun sebelumnya dan tidak memerlukan pembuatan laporan laba rugi. Kedua model
pemecahan diatas meliputi analisis inkremental yang hanya memeprtimbangkan pendapatan,biaya dan volume penjualan.
2. Perubahan biaya variabel dan volume penjualan