Return On Asset Return On Equity Return On Total Asset

49 Tahun Pendapatan Bersih Penjualan Rasio Profit Margin 2003 109.050.000 30.269.532.000 0,36 2004 316.508.000 33.787.626.000 0,94 2005 523.790.000 57.324.790.000 0,91 Sumber: Hasil Penelitian, 2007 data diolah Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa rasio margin laba atau profit margin perusahaan pada tahun 2003 adalah sebesar 0,36 , tahun 2004 adalah sebesar 0,94 dan pada tahun 2005 adalah sebesar 0,91 . Ini berarti bahwa kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba belum cukup baik karena pada tahun 2004 perusahaan mengalami kenaikan profit margin, tetapi pada tahun 2005 mengalami penurunan profit margin. Dimana rasio profit margin ini menggambarkan bahwa semakin besar rasio maka semakin baik, karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi.

2. Return On Asset

Persamaan yang digunakan untuk menghitungnya adalah : Asset Turn Over = Aktiva Total Bersih Penjualan x 100 Berdasarkan laporan keuangan pada Perum Perumnas Cabang Sumut II Medan, maka posisi rasio asset turn over dapat disajikan dalam tabel 4.4. Tabel 4.4 Asset Turn Over Ratio Disajikan dalam rupiah Tahun Penjualan Bersih Total Aktiva Rasio Universitas Sumatera Utara 50 2003 30.269.532.000 76.477.516.000 39,58 2004 33.787.626.000 75.818.720.000 44,56 2005 57.324.790.000 65.983.996.000 86,88 Sumber: Hasil Penelitian, 2007 data diolah Tabel 4.4 menunjukkan bahwa rasio asset turn over perusahaan pada tahun 2003, tahun 2004 dan tahun 2005 mengalami kenaikan. Ini berarti bahwa perusahaan dalam perputaran aktivanya lebih baik. Dimana rasio ini menggambarkan bahwa perputaran aktiva diukur dari volume penjualan, dan semakin besar perputaran rasio ini maka semakin baik.

3. Return On Equity

Berdasarkan laporan keuangan pada Perum Perumnas Cabang Sumut II Medan, maka posisi rasio return on equity perusahaan dapat disajikan dalam Tabel 4.5, yang diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : Return On Equity = modal rata Rata Bersih Laba  x 100 Tabel 4.5 Return On Investment Disajikan dalam rupiah Tahun Laba bersih Equity Rasio 2003 109.050.000 34.887.454.000 0,31 2004 316.508.000 16.126.722.000 1,96 2005 523.790.000 33.034.756.000 1,59 Sumber: Hasil Penelitian, 2007 data diolah Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 4.5 ini menunjukkan bahwa rasio Return On Equity pada perusahaan pada tahun 2003 dan tahun 2004 mengalami peningkatan, tetapi pada tahun 2005 terjadi penurunan. Dan ini berarti bahwa perputaran laba bersih terhadap modal pemilik pada perusahaan belum dapat berjalan dengan baik. Dimana rasio ini menunjukkan bahwa semakin besar rasio maka semakin bagus.

4. Return On Total Asset

Berdasarkan laporan keuangan Perum Perumnas Cabang Sumut II Medan, maka posisi rasio return on total asset perusahaan dapat disajikan dalam Tabel 4.6 yang diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : Return On Total Asset = Aktiva Total Bersih Laba x 100 Tabel 4.6 Return on Total Asset Disajikan dalam rupiah Tahun Laba Bersih Total Aktiva Rasio 2003 109.050.000 76.447.516.000 0,14 2004 316.508.000 75.818.720.000 0,42 2005 523.790.000 65.983.996.000 0,79 Sumber: Hasil Penelitian, 2007 data diolah Tabel 4.6 ini menunjukkan bahwa rasio Return On Total asset pada perusahaan mengalami peningkatan setiap tahunnya walaupun dalam skala kecil. Dan ini berarti bahwa perputaran laba bersih terhadap total aktiva pada Universitas Sumatera Utara 52 perusahaan baik. Dimana rasio ini menunjukkan bahwa semakin besar rasio maka semakin bagus. 5. Basic Earning Power Berdasarkan laporan keuangan Perum Perumnas Cabang Sumut II Medan, maka posisi rasio basic earning power perusahaan dapat disajikan dalam Tabel 4.7, yang diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : Basic Earning Power = Aktiva Total Pajak Sebelum Laba x 100 Tabel 4.7 Rasio Basic earning Power Disajikan dalam rupiah Tahun Laba sebelum Pajak Total Aktiva Rasio 2003 109.050.000 76.447.516.000 0,14 2004 316.508.000 75.818.720.000 0,42 2005 523.790.000 65.983.996.000 0,79 Sumber: Hasil Penelitian, 2007 data diolah Tabel 4.7 ini menunjukkan bahwa rasio Basic Earning Power pada perusahaan mengalami peningkatan setiap tahunnya walaupun dalam skala kecil. Dan ini berarti bahwa kemampuan perusahaan memperoleh laba yang dapat diukur dari jumlah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibandingkan dengan total aktiva sudah baik. Dimana rasio ini menunjukkan bahwa semakin besar rasio maka semakin akan bagus. Universitas Sumatera Utara 53

2. Kecukupan Modal Kerja