Perumusan Masalah Kerangka Konseptual Hipotesis

5

B. Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas oleh penulis adalah : “Apakah modal kerja pada Perum Perumnas Cabang Sumut II Medan sebagai dasar penentuan sumber pembiayaan sudah cukup efektif jika dilihat pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2005?.

C. Kerangka Konseptual

Analisis dan penafsiran posisi keuangan jangka pendek adalah penting baik bagi pihak manajemen maupun pihak-pihak di luar perusahaan seperti kreditur dan pemilik perusahaan. Bank-bank komersial dan kreditur jangka pendek lainnya sangat menaruh perhatian pada tingkat keamanan bagi kredit- kredit jangka pendeknya, manajemen berkepentingan untuk mengetahui efisiensi penggunaan modal kerja, dan pemegang saham beserta kreditur jangka panjang berkepentingan untuk mengetahui prospek pembayaran dividen dan bunga. Menurut Sawir 2005, bahwa besarnya modal kerja perusahaan berhubungan dengan berbagai aktivitas operasional dan financial. Tanpa modal kerja yang cukup aktivitas bisnis perusahaan dapat terancam dan ini dapat dilihat dari tingkat profitabilitas perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan yang mampu memenuhi segala kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi digolongkan sebagai perusahaan yang liquid. Tetapi pada kenyataannya didalam perusahaan hutang lancarnya lebih besar daripada aktiva lancarnya. Untuk menganalisis modal kerja yang tidak Universitas Sumatera Utara 6 efektif yang ada pada Perum Perumnas Cabang Sumut II Medan, maka penulis melakukannya dengan analisis rasio profitabilitas yang terdiri dari : 1. Profit Margin Margin laba 2. Return on Asset 3. Return On Investment 4. Return on Total Asset 5. Basic Earning Power 6. Kecukupan Modal Kerja Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka secara konseptual, penelitin ini dapat digambarkan sebagai berikut : Sumber : Sofyan Syafri 2001, diolah penulis Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian oleh karena jawaban yang diberikan masih berdasarkan teori yang relevan, belum di dasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Berdasarkan perumusan masalah di atas maka yang menjadi hipotesis dalam penulisan ini adalah : “Modal kerja yang dimiliki oleh Perum Perumnas Cabang Sumut II Medan sebagai dasar penentuan sumber pembiayaan perusahaan belum cukup efektif jika dilihat pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2005.” Analisis Rasio Profitabilitas Dasar Penentuan Sumber Pembiayaan Perusahaan Universitas Sumatera Utara 7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian