pertumbuhan pendapatan dari pendapatan tetap dengan indeks 1 ke pendapatan naik dengan indeks 2 sebesar 0,1813. Artinya semakin luas jangkauan pemasaran hasil
produk UKM akan diikuti oleh pertumbuhan pendapatan UKM dan sebaliknya, jika semakin semakin sempitterbatas jangkauan pemasaran hasil produk UKM
mengakibatkan pendapatan UKM tetap atau turun variabel lain dianggap tetap.
4.7. Uji Penyimpangan Klasik
Asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Multikolinieritas dan Uji Normalitas.
4.7.1. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi yang cukup besar antara variabel bebas pemberian pinjaman, kegiatan pembinaan,
pameran, harga jual produksi, tingkat pendidikan, jumlah tenaga kerja dan jangkauan pemasaran. Korelasi yang terlalu tinggi antara sesama variabel bebas akan
berpengaruh pada menurunnya korelasi secara simultan terhadap variabel terikat perubahan pendapatan.
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti pada Tabel 5. di bawah diperoleh bahwa nilai Variance Inflating Factor VIF antara variabel bebas pemberian
pinjaman, kegiatan pembinaan, kegiatan pameran, harga jual produk, tingkat pendidikan, jumlah tenaga kerja dan jangkauan pemasaran tidak ada yang melebihi
nilai 10 VIF 10, sehingga tidak terjadi multikolinieritas antara variabel bebas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Tabel Matriks korelasi variabel bebas dan VIF
Variabel K
I E
L H
P M
K 1.000000
I 003329
1.000000 E
0.0319 -0.0647
1.000000 L
0.4548 0.0095
0.1637 1.000000
H 0.0701
0.2102 0.0639
0.1328 1.000000
P 0.0133
0.2894 00081
-0.0145 -0.0145
1.000000 M
0.2768 0.0160
0.0545 0.2909
-0.0230 0.0622
1.000000 Variance Inflating Factor
K I
E L
H P
M K
~ I
1.1246 ~
E 1.0010
1.0042 ~
L 1.2608
1.0001 1.0275
~ H
1.0049 1.0462
1.0041 1.0180
~ P
1.0002 1.0914
1.0001 1.0122
1.0002 ~
M 1.0830
1.0003 1.0030
1.0924 1.0005
1.0039
4.7.2. Uji Normalitas Residual dari model Pendapatan
Normalitas data merupakan salah satu asumsi yang diperlukan dalam regresi liner ganda. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah residual dari data
berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, untuk menguji normalitas data digunakan Uji Jarque-Bera
JB. Kriteria yang digunakan adalah jika nilai probabilitas Jarque-Bera JB alpha 0,10, maka data dikatakan berdistribusi normal. Hasil pengujian Jarque-Bera Test
JB dengan menggunakan Eviews seperti yang ditunjukkan pada Tabel 6. Pada Tabel 4.5. diketahui bahwa nilai probabilitas sebesar 0,940974 0,10
sehingga asumsi normalitas telah terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Hasil Uji Jarque-Bera
Nilai
Jarque-Bera
Probability Kesimpulan
0,121679 0,940974
Normal
4.8. Pembahasan