3. Ditemukan BTA
Bahan pemeriksaan adalah hapusan kulit cuping telingadan lesi kulit pada bagian yang aktif. Kadang-kadang bahan diperoleh dari biopsi kulit atau
syaraf. Untuk menegakkan diagnosis penyakit kusta, paling sedikit harus ditemukan satu
tanda kardinal.
19,20
2.1.5 Gambaran klinis Tabel 2.1 Perbedaan tipe PB dan MB menurut klasifikasi WHO
PB MB
1. Lesi kulit makula yang datar, papul yang meninggi, infiltrat, plak eritem,
nodus - 1-5 lesi
- hipopigmentasi eritema
- distribusi tidak simetris
- 5 lesi
- distribusi lebih simetris
2. Kerusakan pada saraf menyebabkan hilangnya sensasikelemahan otot yang
dipersyarafi oleh syaraf yang terkena - hilangnya
sensasi yang jelas
- hanya satu cabang syaraf
- hilangnya sensasi kurang
jelas - banyak cabang
syaraf Dikutip dari kepustakaan 19
Universitas Sumatera Utara
2.1.6 Imunologi
Respon imun terhadap kuman M.leprae terjadi pada dua kutub, dimana pada satu sisi akan terlihat aktifitas Th-1 yang menghasilkan imunitas seluler dan sisi yang
lain terlihat aktifitas Th-2 yang menghasilkan imunitas humoral. Pada kusta tipe tuberkuloid, ditandai dengan cell-mediated immunity yang
tinggi dengan tipe respon imunitas seluler yaitu Th-1. Kusta tipe tuberkuloid menghasilkan IFN-
γ, IL-2, lymphotoxin- α pada lesi dan selanjutnya akan
menimbulkan aktivitas fagositik. Makrofag yang mempengaruhi sitokin terutama TNF bersama dengan limfosit akan membentuk granuloma. Sel CD4
+
T helper cell dominan ditemukan terutama di dalam granuloma dan sel CD8
+
cytotoxic T cell dijumpai di daerah sekitarnya. Sel T pada granuloma tuberkuloid menghasilkan
protein antimikroba yaitu granulysin.
21
Pada kusta tipe lepromatous, ditandai dengan cell-mediated immunity yang rendah dengan tipe respon imunitas humoral yaitu Th-2. Kusta tipe lepromatous
mempunyai karakteristik pembentukan granuloma yang sedikit. mRNA memproduksi terutama sitokin IL-4, IL-5 dan IL-10. IL-4 menyebabkan penurunan peranan TLR2
pada monosit sedangkan IL-10 akan menekan produksi dari IL-12. Dijumpai sel CD4
+
berkurang, sel CD8
+
yang banyak dan dijumpai foamy makrofag. Spektrum imunologi kusta tipe tuberkuloid dan lepromatous tetap berada pada
kedua kutub masing-masing, namun pada kusta tipe borderline BT, BB, BL
Universitas Sumatera Utara
spektrum imunologi kusta bersifat dinamik unstable yang bergerak diantara ke dua kutub.
21,22
Gambar 2.1 Karakteristik klinis dan spektrum imunologi kusta
Dikutip dari kepustakaan 23
2.1.7 Reaksi kusta