1.2. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1 Mengkaji laju proses biodegradasi TPH dari Heavy Oil Waste HOW dengan teknik bioslurry pada berbagai konsentrasi
HOW dan persen padatan menggunakan isolat bakteri Salipiger sp. MY7 dan Bacillus altitudinis MY12 ; dan 2 Menerapkan perlakuan terbaik dari skala
laboratorium 500 ml ke skala yang lebih besar 32 L. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Dapat memberikan
alternatif pemecahan pengolahan limbah minyak yang lebih efektif dan efisien khususnya bagi dunia industri perminyakan dan bagi pengelolaan lahan dan
perairan tercemar minyak secara umum; 2 Memberikan manfaat praktis di bidang pengelolaan lingkungan dengan metode bioremediasi limbah heavy oil ;
3 Memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang bioremediasi limbah heavy oil; dan 4 Memperkaya khazanah ilmu pengetahuan
dan teknologi di bidang mikrobiologi lingkungan. 1.3. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran untuk memecahkan permasalahan pencemaran akibat limbah heavy oil dengan metode bioremediasi digambarkan pada Gambar 1.
Limbah heavy oil akibat kegiatan produksi minyak bumi akan mencemari tanah di sekitar lokasi industri. Metode bioremediasi dengan menggunakan teknik
bioslurry sebagai alternatif pengelolaan limbah heavy oil pada fase slurry diharapkan dapat mendegradasi hidrokarbon pada limbah heavy oil dengan baik,
efektif dan efisien sehingga dapat menekan terjadinya pencemaran akibat limbah heavy oil.
Gambar 1 Bagan kerangka pemikiran penelitian HOW sulit terdegradasi karena mengandung PAH yang bersifat rekalsitran.
Polutan yang bersifat rekalsitran merupakan tantangan khusus bagi pengolahan air limbah. Dalam banyak kasus air limbah seperti yang demikian bahkan tidak
bisa diolah secara biologis. Hal ini terutama karena efek toksik polutan tertentu terhadap mikroorganisme. Oleh karena itu, untuk proses degradasi secara biologis
diperlukan keterlibatan beberapa mikroorganisme ahli. Mikroorganisme
Limbah Tanah tercemar
Heavy Oil Waste Pertambangan minyak bumi
Pengolahan HOW dengan Bioremediasi Landfarming
Pengembangan teknik Bioremediasi
Penggunaan bioslurry dengan mengkombinasikan
tingkat cemaran dan persen padatan
Teknik pengolahan HOW yang lebih baik
Teknik Bioslurry Biodegradasi tidak maksimal
spesialis ini umumnya memerlukan waktu regenerasi yang sangat lama, sehingga tujuan teknologi adalah berjuang untuk mempertahankan jumlah dari
spesialis dalam sistem reaktor yang cocok, dan peningkatan konsentrasi dari spesialis dalam sistem..
1.4. Perumusan Masalah