BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1. Metabolisme Besi
2.1.1. Komposisi Besi dalam Tubuh
Besi merupakan mineral penting bagi semua sel tubuh manusia. Kemampuan besi untuk berubah pada reaksi oksidasi stabil, yaitu Fe
2+
dan Fe
3+
, dalam kondisi fisiologis membuatnya ideal untuk reaksi katalisis biokimia dan sejumlah besar enzim tergantung pada besi untuk fungsi
biologis mereka. Dampak negatifnya adalah logam ini mampu mengkatalisis reaksi yang mengarah ke produksi radikal bebas, terutama
ketika berada dalam jumlah yang berlebihan. Sangatlah penting untuk memasok zat besi yang cukup untuk
memenuhi persyaratan metabolisme sel, tetapi juga penting untuk mencegah kelebihan zat besi karena hal ini dapat menempatkan sel di
bawah tekanan stress oksidatif.
18
Pada orang dewasa, jumlah besi yang hilang dari tubuh relatif kecil. Laki-laki kehilangan kira-kira 0.6 mghari,
sedangkan pada perempuan kehilangannya lebih besar dengan rata-rata dua kali angka tersebut karena penambahan kehilangan besi dalam darah
selama mensturasi.
19
Kadar besi dalam tubuh seorang dewasa normal berkisar antara 35-45 mgkgBB, dimana laki-laki lebih tinggi daripada
perempuan.
20
Besi terdapat dalam berbagai jaringan dalam tubuh, berupa senyawa besi fungsional, yaitu besi yang membentuk senyawa yang
berfungsi dalam tubuh, besi cadangan, yaitu senyawa besi yang dipersiapkan bila masukan besi berkurang, besi transport, yaitu besi yang
berikatan dengan protein tertentu dalam fungsinya untuk mengangkut besi dari satu kompartemen ke kompartemen lainnya.
Besi terdapat dalam dua bentuk yaitu heme dan non heme. Sekitar 70 zat besi dalam tubuh ditemukan dalam bentuk heme, khususnya
hemoglobin dan mioglobin, walaupun dapat juga ditemukan pada enzim hidroperoksidase dan sitokrom. Zat besi nonheme paling banyak disimpan
sebagai feritin sekitar 1 g pada pria dewasa atau hemosiderin dalam makrofag dan hepatosit. Hanya sebagian kecil sekitar 0,1 berada
transit dalam plasma, terikat dengan protein pembawanya transferin. Jumlah yang sangat kecil terdapat dalam enzim peroksidase dan
katalase.
21
Protein Fungsi
Jumlah mg
Persentasi Hemoglobin
Transport oksigen 2600
65.0 Mioglobin
Simpanan otot 130
6.0 Transferin
Transport besi 3
0.1 Feritin
Cadangan besi 520
13.0 Hemosiderin
Cadangan besi 480
12.0 Katalase,
peroksidase Degradasi H
2
O
2
- -
Sitokrom Transport elektron
- -
Duodenal cytochrome b-like
protein Reduksi besi di
intestinal -
-
Lain-lain Enzim oksidase
lainnya 140
3.6 Tabel 2.1 Komponen Besi dalam Tubuh
21
2.1.2. Absorpsi Besi