2.3.3 Resolusi Geometrik
Kisaran teoritis resolusi maksimum slant range TerraSAR-X menurut Fritz dan Eineder 2006
pada polarisasi tunggal adalah 0,89 meter yang didasarkan pada bandwidth kisaran 150 MHz jika tidak ada bobot spektral yang
diterapkan. Untuk produk yang terdeteksi bobot spektral, resolusi maksimumnya dikurangi dengan bobot kisaran spektrum dengan Hamming window koefisien
0,75 untuk menekan sidelobe dari fungsi point target response PTR hingga -20 dB. Hal ini menghasilkan resolusi slant range sebesar 1,0 meter. Bandwidth
kisaran 150 MHz tidak dapat dicapai untuk semua incidence angle, tergantung pada parameter waktu yang sebenarnya, hal ini disebabkan karena keterbatasan
waktu instrumen. Jangkauan sorotan yang jauh dapat dioperasikan dengan mengurangi berbagai pengaturan bandwidth pada 100 MHz. Hal ini juga dapat
menyebabkan berbagai pengaturan bandwidth yang berbeda dalam ScanSAR 4 sorotan.
Dalam teori menurut Fritz dan Eineder 2006
, resolusi azimut pada mode stripmap adalah setengah dari panjang antena 4,8 m 2 = 2,4 m. Karena batas
sampling merupakan sin xx maka pembentukan spektrum Doppler selalu terjadi. Dalam prosesor, bandwidth dikurangi dan pembentukan spektral
dilakukan untuk mengurangi ketidakteraturan yang disebabkan oleh aliasing peningkatan
rasio ketidakteraturan
sinyal azimut SAAR dan untuk memperbaiki bentuk PTR. Sebuah resolusi konstan sebesar 3 meter merupakan
tujuan desain untuk semua produk stripmap polarisasi tunggal. Pemrosesan bandwidth Doppler pada mode polarisasi tunggal dan polarisasi ganda masing-
masing sekitar 2266 Hz dan 1066 Hz. Dalam mode polarisasi ganda PRF efektif per channel menurun dan resolusi efektif dari produk tersebut akan disesuaikan
hingga 6 meter, yaitu setengah dari resolusi polarisasi tunggal. Strategi analog diterapkan pada data spotlight polarisasi ganda.
2.4 Digital Number
Digital Number DN merupakan variasi intesitas suatu piksel, yang ditunjukkan oleh komposisi warna dari apa yang di tampilkan pada citra. Lebih
lanjut Bariguna 2008 menjelaskan bahwa nilai intensitas mempengaruhi posisi
pada tiap lapisan RGB. Band dengan nilai intensitas pada DN yang paling tinggi, maka warnanya akan dominan dan posisinya berada pada lapisan Red. Demikian
seterusnya untuk band dengan nilai intensitas yang semakin rendah secara berurutan akan menempati posisi lapisan Green dan Blue.
Digital Number DN juga dapat disebut sebagai salah satu bentuk output data statistik yang mengekspresikan kunci polarisasi ITT Visual Information
Solutions 2008. Kedua definisi DN tersebut saling berkaitan, karena secara statistik nilai intensitas menentukan nilai Coefisien Backscetter. Rumus yang
menjelaskan hubungan antara keduanya adalah sebagai berikut :
= 10 log 10
Keterangan : σ adalah Coefisien backscatter dB
I adalah intensitas dalam 16 bit Besarnya nilai Coefisien Backscetter menunjukkan besarnya intensitas
sinyal hamburan balik Arifin 2007. Pada Horizontal Profile, nilai instensitas sinyal hamburan balik tersebut ekuivalen dengan nilai Digital Number DN ITT
Visual Information Solutions 2008. Sehingga baik nilai intensitas hamburan balik pada Horizontal Profile maupun nilai DN, dapat digunakan untuk mempelajari
karakteristik hamburan balik suatu objek. Suatu objek biasanya memiliki karakteristik hamburan balik yang khas untuk suatu polarisasi tertentu.
2.5 Speckle Filter
Interferensi acak yang ditimbulkan oleh penyinaran RADAR koheren dan hamburan balik mengakibatkan fluktuasi rata-rata sel resolusi meningkatkan
intensitas acak yang tajam dari area yang gelap dan terang pada citra SAR. Intensitas acak yang tajam tersebut dinamakan speckle. Speckle merupakan bentuk
esensial dari noise yang dapat mendegradasi kualitas citra dan menyulitkan interpretasi visual dan digital suatu citra. Oleh karenanya sebelum dilakukan
interpretasi dan analisis, speckle perlu direduksi. Reduksi speckle dapat dilakukan melalui 2 cara yaitu pengolahan multi-look dan pemfilteran spasial Raimadoya
2007. Piksel yang telah difilter akan menempati piksel asli dengan nilai baru hasil
perhitungan yang berdasarkan jarak dari pusat filter, faktor kabut, dan variasi lokal ITT Visual Information Solutions 2008.
Filter Lee dan filter Frost merupakan aplikasi pemfilteran spasial adaptive filter yang menggunakan standar deviasi untuk menghitung nilai baru sebuah
pixel yang berada di sekitar kotak lokal kesatuan pixel yang digunakan untuk memfilter citra digital. Berbeda dengan filter penghalus berfrekuensi rendah,
adaptive filter menjaga ketajaman dan detil citra ketika mereduksi noise ITT Visual Information Solutions 2008.
2.6 Penutupan Lahan