Reduksi Speckle Pengolahan Awal Citra

akurasinya dengan membandingkan hasil analisis visual menggunakan bantuan hasil ground check dan perbandingan citra Quickbird dari google earth. Setelah itu dilakukan proses stratified classification pada penutupan lahan hutan mangrove. Tahapan penelitian secara lengkap disajikan pada Gambar 12.

3.4.1 Pengolahan Awal Citra

Pre-Image Processing 3.4.1.1 Ekstraksi Pada Citra Terrasar-X High Resolution dan Proses Cropping Citra TerraSAR-X harus diekstraksi terlebih dahulu agar dapat diproses lebih lanjut. Proses ekstraksi ini menggunakan bantuan software PolSARpro v4.2. Sebelum dilakukan proses ekstraksi, data citra TerraSAR-X harus di-import terlebih dahulu ke dalam software. Setelah data masuk kemudian memilih menu read header yang terdapat pada menu PolSARpro. Pada saat proses ekstraksi, harus dipilih opsi full resolution. Keluaran dari hasil ekstraksi berupa file dengan format .bin dan citra RGB dengan tampilan |VV|-|HH-VV|-|HH|. Hasil ekstraksi tersebut merupakan proses ekstraksi keseluruhan area pencitraan satelit. File ekstraksi pada wilayah yang diinginkan diperoleh dengan cara memasukkan batas kolom piksel dan batas baris piksel pada area yang diinginkan. Proses ini sama halnya dengan melakukan cropping pada citra yang telah terkoreksi. Hal ini bertujuan untuk lebih memfokuskan perhatian ke area penelitian juga untuk mereduksi volume data citra, agar mudah dalam proses di komputer.

3.4.1.2 Reduksi Speckle

Reduksi speckle pada penelitian ini dilakukan dengan adaptive filter yaitu Lee dan Frost. Filter ini digunakan untuk mereduksi speckle pada citra polarisasi HH dan polarisasi VV citra TerraSAR-X. Wilayah pemfilteran lokal local region filter pada proses filterisasi Lee dan Frost dilakukan pada jendela 3x3 Gambar 11. Ukuran jendela ini menunjukkan ukuran arah pergerakan piksel menurut 8 arah mata angin, yang berada di sekitar piksel yang diamati noise. Praktek pemfilteran sebenarnya dapat dilakukan secara berulang untuk meningkatkan ukuran jendela wilayah pemfilteran lokal. Namun hal tersebut tidak dilakukan pada penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga variasi nilai DN pada piksel di wilayah pemfilteran lokal yang dirumuskan sebagai berikut : = [ , − ] − 1 Keterangan : n = ukuran kernel ITT Visual Information Solution 2008 Gambar 11 Kernel ukuran 3x3 pada proses filtering. Filter Lee menggunakan distribusi statistik pada nilai DN di wilayah pemfilteran l untuk mengestimasi piksel mana yang akan menjadi pusat perhatian noise. Speckle pada pencitraan radar dapat dirumuskan sebagai perkalian noise dengan nilai rata-rata satu. Rumus standar deviasi noise adalah sebagai berikut: = √ = = Pemfilteran Lee menggunakan asumsi bahwa rata-rata dan variasi piksel di wilayah yang diamati sama dengan rata-rata dan variasi lokal dari semua piksel yang berada di wilayah pemfilteran lokal yang dipilih. Perhitungan pemfilteran Lee adalah sebagai berikut : = [ ] + [ − ] Keterangan : K = normalization constant Filter Frost merupakan filter kabut yang secara eksponensial lingkaran simetrik menggunakan lokal statistik. Lokal statistik berfungsi untuk memindahkan jendela filter yang menyesuaikan dengan respon filter terhadap pulsa. Rumus DN output hasil pemfilteran Frost adalah sebagai berikut : = | | X 1 X 2 X 3 Y 1 Y 2 Y 3 piksel tujuan X ,Y = { | | = | | } × dimana, = 4 Ι̅ Keterangan : K = normalization constant Ī = local mean = local variance =image coefficient of variation value = √ | | = | − | + | − | X, Y = posisi koordinat piksel ke-i terhadap piksel tujuan pusat kernel X , Y = piksel tujuan pusat kernel n = ukuran kernel Lopes et al. 1990

3.4.2 Analisis Citra