Penyusunan Lamina Prosedur Penelitian .1 Pembuatan dan Pengeringan Papan Lamina

11 ̅ ̅ Dimana S : Gaya yang diijinkan per paku kg b : Tebal kayu cm d : Diameter paku cm ̅ : Tegangan ijin desak kayu kgcm 2 Kekuatan Geser Paku Contoh uji pada kekuatan geser paku berukuran 6x8x5 cm dengan jumlah paku 2 buah, diuji dengan arah beban tegak lurus terhadap sumbu memanjang paku. Kekuatan geser paku dihitung pada sesaran 1,5 mm dan 5 mm saat contoh uji ditekan lalu dibagi 4 kali penampang luas paku dengan rumus : 15 cm 100 cm Keterangan : 1. Contoh uji MOE MOR 76 cm x 15 cm x 5 cm 2. Contoh uji kerapatan dan kadar air 5 cm x 5 cm x 5 cm 3. Contoh uji penyusutan dan pengembangan volume 5 cm x 5 cm x 5 cm 4. Contoh uji kekuatan lateral paku dan kekuatan geser paku 6 cm x 8 cm x 5 cm Gambar 4. Pola pemotongan contoh uji Cross Laminated Timber

3.5 Prosedur Analisis Data

Proses pengolahan data dilakukan dengan Microsoft Excel 2007 dan SAS 9.1.3, dengan metode Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 2 faktor perlakuan yaitu faktor A adalah kombinasi ketebalan A 1 = 1-3-1 cm, A 2 = 2-1-2 cm, A 3 = 1.67-1.67-1.67 cm dan faktor B yaitu orientasi sudut lamina tengah B 1 =0 o , B 2 =30 o , B 3 =45 o , B 4 =60 o , B 5 =90 o . Uji lanjut yang digunakan adalah uji Duncan. Model rancangan percobaannya sebagai berikut: Yijk = µ + Ai + Bj + ABij + εijk Dimana : Yijk = Nilai pengamatan pada bilangan ke-k yang disebabkan oleh taraf ke-i faktor A dan taraf ke-j faktor B µ = Nilai rata-rata sebenarnya 12 Ai = Nilai pengaruh kombinasi ketebalan lamina pada taraf ke-i Bj = Nilai pengaruh orientasi sudut lamina pada taraf ke-j ABij = Nilai pengaruh interaksi antar faktor A kombinasi ketebalan lamina pada taraf ke-i 1-3-1 cm, 2-1-2 cm, dan 1,67-1,67-1,67 cm dan faktor B orientasi sudut lamina pada taraf ke-j 0°,30°,45°,60°,90° εijk = Nilai galatkesalahan percobaan. k = Ulangan Uji lanjut menggunakan uji Duncan. Apabila pengaruh faktor utama dan interaksi antar faktor utama nyata pada tingkat kepercayaan 95, maka pengolahan dan analisis data dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Sifat Fisis Secara keseluruhan hasil rata-rata nilai kerapatan KR, kadar air KA, pengembangan volume PV, dan penyusutan volume SV Cross Laminated Timber kayu Jabon masing-masing adalah 0,4 gcm 3 , 15,65 , 3,89, dan 5,12 . Data hasil pengujian sifat fisis selengkapnya disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Data pengujian sifat fisis Cross Laminated Timber kayu jabon No Contoh Uji KR KA PV SV gcm³ Kontrol 0,30 14,46 3,51 3,48 1 A 1 B 1 0,37 18,15 4,69 7,53 2 A 1 B 2 0,40 16,08 4,14 5,94 3 A 1 B 3 0,37 16,09 3,87 5,62 4 A 1 B 4 0,37 14,80 3,57 5,46 5 A 1 B 5 0,41 12,88 3,33 4,16 6 A 2 B 1 0,34 14,64 4,55 6,30 7 A 2 B 2 0,37 18,25 4,29 4,59 8 A 2 B 3 0,33 16,44 4,25 3,92 9 A 2 B 4 0,35 16,22 4,14 3,67 10 A 2 B 5 0,34 15,62 3,79 3,61 11 A 3 B 1 0,51 14,85 4,83 8,01 12 A 3 B 2 0,47 13,18 3,99 6,71 13 A 3 B 3 0,46 17,56 3,11 4,50 14 A 3 B 4 0,42 15,84 3,02 3,41 15 A 3 B 5 0,41 14,17 2,82 3,31 Rata-rata 0,40 15,65 3,89 5,12 Standar 0,03 1.61 0,62 1,52 Deviasi