instrumental, yaitu studi kasus yang dilakukan peneliti karena peneliti ingin mengkaji atas suatu kasus khusus untuk memperoleh wawasan atas suatu isu atau
sebagai pendukung atau instrumen untuk membantu peneliti dalam memahami konsep CSR disebut juga CECommunity Engagement oleh PG yang dijalankan
oleh Perusahaan Geothermal.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Perusahaan Geothermal yang berlokasi di Gunung Salak Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja
purposive. Sebelum menentukan tempat penelitian, peneliti telah melakukan observasi selama melakukan Kuliah Kerja Profesi KKP pada bulan Agustus-
September 2008, melakukan penelusuran kepustakaan majalah, surat kabar, internet dan informasi dari beberapa narasumber yang mengetahui
keadaankondisi lapangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2009. Penelitian mencakup waktu semenjak penulis intensif berada di
lapangan hingga pengolahan data.
3.3 Penentuan Informan
Informan merupakan pihak yang memberikan keterangan tentang pihak lain dan lingkungannya. Informan inilah yang kemudian membantu peneliti untuk
mendapatkan informasi yang valid atau keterangan tambahan tentang topik kajian. Informan yang dipilih oleh peneliti adalah penduduk Kecamatan Kabandungan
yang terlibat dalam pengembangan UKM yang oleh PG, pihak PG selaku pemberi informasi mengenai program pengembangan UKM sebagai bentuk CSR
perusahaannya, Pemerintah Kecamatan Kabandungan yang terlibat dalam pengembangan UKM, serta pihak Lembaga Keuangan yang terlibat langsung
dalam program ini.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah metode triangulasi, yaitu, metode yang terdiri atas; Observasi, Studi Literatur dan
Komunikasi wawancara dengan menggunakan panduan pertanyaan kepada para stakeholder yang terkait dengan program Pengembangan UKM dari Perusahaan
Geothermal yang dilakukan di Kecamatan Kabandungan. Ditunjang pula dengan kegiatan studi literatur pada berbagai pustaka yang dapat dijadikan referensi.
Observasi Meneliti program melalui pengamatan langsung terhadap lokasi penerapan
program. Pengamatan ini meliputi pengamatan kepada masyarakat di Kecamatan Kabandungan yang terlibat dalam program CSR perusahaan berupa
Pengembangan UKM setempat. Studi Literatur
Meneliti program melalui penlusuran literatur berupa laporan tahunan CSR perusahaan. Selain itu juga pendokumentasian atau pengambilan gambar-
gambar foto-foto yang terkait dengan program dan kemudian diarsipkan untuk dilampirkan sebagai bagian dari data pendukung program jika memungkinkan.
Komunikasi
Meneliti dengan melakukan wawancara menggunakan panduan pertanyaan terhadap masyarakat dan pihak-pihak yang dapat memberikan informasi mengenai
program pengembangan UKM yang dilakukan perusahaan di Kecamatan Kabandungan.
Metode pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data primer dan data sekunder yang berguna dalam menjawab pertanyaan penelitian. Data primer
diperoleh dari dari informan melalui wawancara yang kemudian akan dituangkan ke dalam catatan harian sebagai bekal untuk membuat pohon hierarki yang
kemudian digunakan dalam membuat kuesioner expert judgement. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh melalui informasi tertulis, data-data dan literatur-
literatur yang mendukung kelengkapan informasi mengenai lokasi penelitian. Data ini meliputi data profil perusahaan, kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan
oleh perusahaan, pihak-pihak yang terlibat dalam program tersebut dan peran dari pihak-pihak yang terlibat. Selain itu, diperoleh juga informasi melalui literatur-
literatur yang ada kaitannya dengan penelitian ini yang meliputi buku-buku mengenai konsep CSR, Pengembangan kelembagaan, UKM dan literatur-literatur
lainnya yang terkait.
3.5 Teknik Analisis Data