12
B. Metode Penelitian 1. Penelitian Pendahuluan
Penelitian  pendahuluan  bertujuan  untuk  menentukan  kandungan  yang  terdapat  pada  bahan baku  kompos,  yaitu abu  ketel  dan
.  Pengujian pendahuluan  yang dilakukan  meliputi analisis karbon organik, kadar nitrogen, dan temperatur.  Berdasarkan data analisis kadar karbon dan nitrogen
dapat diketahui nilai CN dari bahan baku kompos.  Data yang dihasilkan dari penelitian pendahuluan digunakan untuk menentukan persentasi pencampuran bahan baku.
2. Penelitian Utama
Penelitian  utama  meliputi  proses  pengomposan  yang  dilakukan  selama  sebulan.    Sebelum memulai proses pengomposan dilakukan proses persiapan bahan baku.  Berikut ini  diuraikan langkah
langkah persiapan bahan baku sampai proses pengomposan. a. Penyaringan Bahan Baku
Bahan baku kompos yang terdiri dari abu ketel dan diayak menggunakan saringan  kawat
sehingga ukurannya seragam. b. Penimbangan Bahan Baku
Bahan baku yang telah disaring, lalu dilakukan penimbangan sesuai dengan berat masingmasing komposisi pengomposan yang telah ditentukan.
c. Pencampuran Bahan Baku Abu  ketel  dan
yang  telah  ditimbang,  kemudian  dicampurkan  secara  merata  sampai homogen.  Setelah pencampuran homogen, bahan baku kompos dimasukkan ke dalam reaktor.
d. Proses Aerasi Bahan  baku  yang  telah  berada  di  dalam  reaktor  siap  untuk  dilakukan  perlakuan  aerasi  aktif
dan  pasif.    Perlakuan  aerasi  aktif  merupakan  pengomposan  dengan  penambahan  udara  yang berasal  dari  kompresor.    Pengomposan  dengan  penambahan  udara  dilakukan  selama  seminggu
pertama, kemudian pada minggu kedua hingga minggu terakhir pengomposan, penambahan udara dihentikan, dilanjutkan dengan pemberian udara secara alami.  Laju aliran udara  yang digunakan
pada aerasi akif 2 litermenitkg berat  kering untuk setiap reaktor. Pengomposan  dengan  perlakuan  aerasi  pasif  dilakukan  selama  sebulan,  perlakuan  ini  tidak
diberi  penambahan  udara  dari  awal  hingga  akhir  pengomposan.    Udara  yang  digunakan  pada perlakuan aerasi pasif hanya berasal dari udara yang mengalir secara alami.
Selama  pengomposan  dilakukan  pengamatan  temperatur  yang  dilakukan  setiap  hari, sedangkan  analisis  kadar  air,  kadar  nitrogen,  pH,  dan  kadar  karbon  dilakukan  setiap  seminggu.
Pengamatan temperatur dilakukan dengan cara menghitung temperatur ratarata dari tiga titik lubang pada reaktor menggunakan termometer alkohol.  Termometer dimasukan kedalam lubang, kemudian
didiamkan selama satu menit.  Setelah itu, termometer dicabut dari lubang dan hasil temperatur dapat dibaca pada skala yang tertera pada termometer.
Analisis  kimia  lainnya  dilakukan  dengan  menggunakan  peralatan  yang  terdapat  di laboratorium.   Setelah proses  pengomposan selesai, dilakukan pengujian  karakteristik  mutu  kompos,
meliputi analisis kadar air, karbon organik, kadar nitrogren, temperatur,  pH, kadar fosfor, dan kadar kalium  prosedur  analisa  terdapat  pada  Lampiran  1.    Data  yang  diperoleh  disajikan  dalam  bentuk
tabel, grafik dan dianalisis secara deskriptif.
13
3. Tata Laksana Penelitian