F. Tehnik Pengujian Hipotesis
Metode analisis yang digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis penelitian ini adalah parametric t statistic independent sample t-test dan paired
sample t-test bila sampelnya terdistribusi normal dan non-parametric signed-rank test Wilcoxon signed-rank test bila sampelnya tidak terdistribusi normal.
1. Pengujian Hipotesis Satu dan Hipotesis Dua
Hipotesis satu dan hipotesis dua merupakan uji statistik komparatif return dan risiko yang menggunakan independent sample t-test dengan tingkat signifikansi
= 5. Alat bantu uji statistik yang digunakan adalah program SPSS 15.0 for Windows dan Microsoft Excel 2003.
Hipotesis yang diajukan untuk uji independent sample t-test: Ho : Kedua rata-rata kinerja reksadana dan kinerja reksadana indeks adalah
identik atau sama. H
1
: Kedua rata-rata kinerja reksadana dan kinerja reksadana indeks adalah tidak identik atau tidak sama.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Jika probabilitas 0.05 maka Ho diterima.
Jika probabilitas 0.05 maka Ho ditolak.
2. Pengujian Hipotesis Tiga
a. Hipotesis tiga diuji dengan menggunakan uji statistik komparatif kinerja yang menggunakan paired sample t-test dengan tingkat signifikansi
= 5. Alat
bantu uji statistik yang digunakan adalah program SPSS 15.0 for Windows dan Microsoft Excel 2003.
Hipotesis yang diajukan untuk uji paired sample t-test: Ho :
Kedua rata-rata kinerja reksadana syariah dan kinerja reksadana konvensional adalah identik atau sama.
H
1
: Kedua rata-rata kinerja reksadana syariah dan kinerja reksadana
konvensional adalah tidak identik atau tidak sama. Kriteria Pengambilan Keputusan:
Jika probabilitas 0.05 maka Ho diterima. Jika probabilitas 0.05 maka Ho ditolak.
b. Hipotesis tiga diuji dengan menggunakan pengukuran Sharpe Index, Treynor Index dan Jensen Index untuk mengetahui kinerja reksadana mana yang lebih
baik. Apabila nilai Sharpe Index, Treynor Index dan Jensen Index suatu reksadana lebih tinggi daripada nilai reksadana lainnya maka semakin baik
kinerjanya. Hipotesis yang diajukan:
Ho : Tidak terdapat perbedaan kinerja reksadana syariah
dan konvensional
H
1
: Terdapat perbedaan kinerja reksadana syariah dan konvensional.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Jika kinerja reksadana syariah = reksadana konvensional maka Ho diterima.
Jika kinerja reksadana syariah reksadana konvensional maka Ho ditolak.
c. Pengujian hipotesis tiga menggunakan model regresi linier sederhana dengan meregresi variabel dependen kinerja reksadana dan indeks yang diproksikan
dengan premi return terhadap variabel independen kinerja indeks dan pasar yang diproksikan dengan premi return. Pengujian hipotesis ini menggunakan
signifikansi = 5 dan alat analisis SPSS 15.0 for windows.
Hipotesis yang diajukan: Ho :
Reksadana yang diteliti memiliki kinerja yang lebih baik daripada kinerja pasar, dengan mengasumsikan variabel lain konstan.
Secara statistik dapat dirumuskan yaitu: H
o
:
H
1
:
o
0 H
1
: Semakin tinggi kelebihan return pasar akan semakin tinggi pula
kelebihan return portofolio reksadana, dengan mengasumsikan variabel lain konstan.
Secara statistik dapat dirumuskan yaitu: H
o
:
1
H
1
:
1
0 Kriteria Pengambilan Keputusan:
Jika t hitung t tabel, maka Ho diterima Jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak
G. Pengujian Asumsi Model Regresi Linier Normal Klasik