menolak asumsi bahwa kinerja investasi Islam berada di bawah kinerja investasi konvensional.
Berdasarkan hal tersebut maka diturunkan hipotesis berikut: : Terdapat perbedaan kinerja reksadana syariah dengan reksadana
konvensional.
C. Kerangka Teoritis
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis perbandingan kinerja reksadana syariah dengan reksadana konvensional tahun 2005-2007, namun
karena adanya keterbatasan peneliti, analisis perbandingan hanya dikhususkan untuk kinerja reksadana syariah dengan reksadana konvensional pada satu
manajemen pengelola yang sama, yaitu PT Danareksa Investment Management. Analisis kinerja reksadana konvensional dilakukan dengan menghitung tingkat
return dan risiko, kemudian membandingkannya dengan kinerja indeks konvensional indeks LQ45. Analisis kinerja reksadana syariah dilakukan dengan
menghitung tingkat return dan risiko, kemudian membandingkannya dengan kinerja indeks syariah indeks JII. Analisis kinerja indeks syariah indeks JII
dengan indeks konvensional indeks LQ45 dilakukan dengan menghitung tingkat return dan risiko, kemudian membandingkannya dengan kinerja pasar IHSG.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap. 1 Menguji dan
yaitu melakukan analisis perbandingan return reksadana dengan benchmark pembandingnya, menggunakan uji beda independent sample t-test. 2 Menguji
yaitu melakukan analisis perbandingan return dan risiko reksadana syariah
dengan reksadana konvensional, menggunakan uji beda paired sample t-test. Analisis perbandingan kinerja antara kedua reksadana tersebut untuk mengetahui
kinerja reksadana mana yang lebih baik yaitu dengan melakukan perangkingan dengan menggunakan Sharpe Index, Treynor Index, Jensen Index. Kerangka
teoritis penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Uji Beda Independent Sample t-Test
Paired Sample t-Test
Gambar 1 Kerangka Teoritis Pengujian Hipotesis
REKSADANA
Reksadana Syariah
Model Analisis Perbandingan Kinerja Sharpe Index
Treynor Index Jensen Index
Kinerja Pasar LQ45 1. Tingkat Return
2. Tingkat Risiko Analisis Perbandingan Kinerja
Kinerja Pasar JII 1. Tingkat Return
2. Tingkat Risiko
Kinerja Reksadana Syariah 1. Tingkat Return
2. Tingkat Risiko Kinerja Reksadana Konvensional
1. Tingkat Return 2. Tingkat Risiko
Danareksa Syariah Berimbang
Danareksa Anggrek Reksadana
Konvensional
48
BAB III METODA PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian uji hipotesis hypotheses testing yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan peneliti yaitu apakah terdapat
perbedaan kinerja reksadana konvensional dengan kinerja indeks konvensional LQ45, apakah terdapat perbedaan kinerja reksadana syariah dengan kinerja
indeks syariah JII, serta apakah terdapat perbedaan kinerja reksadana syariah dengan kinerja reksadana konvensional. Penelitian dilakukan pada PT Danareksa
Investment Management selama tahun 2005-2007. Hypotheses testing biasanya menjelaskan mengenai beberapa hubungan dan pengaruh antarvariabel,
memahami perbedaan antar kelompok dan independensi antarvariabel dalam suatu situasi Sekaran, 2000: 127.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan studi komparatif terhadap sampel yang ditentukan peneliti selama bulan Januari
2005 sampai bulan Desember 2007, mengenai perbandingan kinerja reksadana dengan indeks pasarnya, serta perbandingan kinerja reksadana syariah dengan
reksadana konvensional.