2. Data sekunder, berupa pengumpulan data dari sumber lain untuk melengkapi data primer. Data sekunder tersebut antara lain: buku-buku, artikel, dan
berbagai literatur perpustakaan lainnya.
e. Teknik Analisa Data
Teknik Analisa data yang dilakukan peneliti menggunakan analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun. A. Van Dijk. Analisis yang biasa
disebut sebagai kognisi sosial ini digunakan untuk mengetahui realitas politik serta ideologi dalam iklan kampanye pilkada bupati dan wakil bupati terpilih
Mardjoko – Husein di Banyumas Televisi BMSTV. Seperti yang telah disebutkan bahwa Analisis wacana Van Dijk menggabungkan tiga dimensi
wacana yaitu teks, konteks dan kognisi sosial. dari ketiga dimensi tersebut dimensi teks akan lebih dikembangkan lagi dalam struktur teks; struktur
makro, super struktur dan struktur mikro. Pada level kognisi sosial penulis akan mewawancarai produsen atau
pembuat iklan dari pasangan Mardjoko – Husein, kemudian beberapa orang warga Banyumas yang dianggap mewakili target konsumsi iklan tersebut di
BMSTV. Dan pada level konteks atau analisis sosial penulis akan mencoba menganalisis BMSTV sebagai akses dari pasangan Mardjoko – Husein dalam
menyampaikan kampanyenya melalui iklan televisi. Jika digambarkan, maka skema penelitian dan metode yang bisa dilakukan dalam kerangka van Dijk
sebagai berikut:
Gambar. 6. Kerangka Analisis Van Dijk
Struktur Metode Teks
Menganalisis bagaimana strategi wacana yang dipakai untuk menggambarkan iklan kampanye
politik Marhein. Critical lingusitic
Kognisi sosial Menganalisis bagaimana kognisi pembuat iklan
dalam memahami setiap pesan yang ingin disampaikan. Serta bagaimana kognisi khalayak
menerima pesan tersebut. Wawancara mendalam
Analisis sosial Menganalisis bagaimana wacana yang
berkembang dalam masyarakat, proses produksi dan reproduksi seseorang atau peristiwa
digambarkan. Studi pustaka,
penelusuran sejarah.
f. Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kualitatif
Triangulasi merupakan persoalan penting dalam upaya pengumpulan data dalam konteks penelitian komunikasi kualitatif. Peneliti selalu menginginkan
agar data yang berhasil dikumpulkan bersifat valid dan reliable. Validitas validity data dalam penelitian komunikasi kualitatif lebih menunjuk pada
tingkat sejauh mana data yang diperoleh telah secara akurat mewakili relitas atau gejala yang diteliti. Kemudian reliabilitas berkenaan dengan tingkat
konsistensi hasil dari penggunaan cara pengumpulan data Pawito, 2007: 97. Patton 2002: 555-563 memaparkan beberapa teknik triangulasi, yaitu
triangulasi data sering kali juga disebut triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi teori, dan triangulasi peneliti Pawito, 2007:99-100. Dari
keempat teknik triangulasi metode tersebut, peneliti menggunakan triangulasi teori yaitu, menunjuk pada penggunaan perspektif teori yang bervariasi dalam
menginterpretasi data yang sama.
g. Keterbatasan Penelitian