Subyek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

secara praktis. Sehingga model ini banyak dipakai dalam penelitian serupa. Eriyanto, 2001: 221

c. Subyek Penelitian

1. Subyek penelitian ini adalah tayangan iklan dari Bupati terpilih Banyumas, Mardjoko yang ditayangkan selama masa kampanye dalam BMSTV. Adapun iklan yang dimaksud antara lain: - versi biografi Mardjoko - versi Achmad Husein sebagai wakil bupati - versi menerima penghargaan - versi testimonial warga Banyumas 1 ”kenaikan harga minyak tanah dan minyak goreng” - versi testimonial pengusaha Tahu “kenaikan harga kedelai” - versi testimonial warga Banyumas 2 “pembangunan fisik Banyumas Pemilihan iklan didasarkan atas data yang diperoleh dan dianggap mewakili penelitian ini. 2. Informan, dalam penelitian ini adalah produsen iklan Wahyu Tri Widiyanto, kemudian pengamat ekonomi oleh Warsono, pengamat politik oleh Bambang Kuncoro, pengamat Budaya oleh Ahmad Tohari, dan pengamat sosial oleh Tri Wahyuningsih. Kemudian dari pihak BMSTV diwakili oleh Edhy Wahyu. P. Sebagaimana diungkapkan Pawito 2007:88, teknik penentuan subjek penelitian komunikasi kualitatif berbeda dengan kuantitatif, dimana kualitatif lebih mendasarkan diri pada alasan atau pertimbangan- pertimbangan tertentu purposeful selection sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, sifat metode penarikan subjek dari penelitian kualitatif adalah purposive sampling Pawito, 2007:90. Pengambilan informan dengan kategori pengamat sosial, ekonomi, politik dan budaya adalah dikarenakan keempat orang tersebut merupakan warga asli Banyumas yang dianggap netral dan memenuhi syarat untuk mengamati kondisi pada saat pemilihan bupati tahun 2008.

d. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menggunakan dua data: 1. Data primer, yang dibagi lagi menjadi dua bagian: Pertama, berupa dokumen tayangan iklan kampanye bupati dan wakil bupati terpilih pasangan Mardjoko-Husein pada Pilkada Banyumas tahun 2008 yang ditayangkan di BMSTV selama periode masa kampanye. Iklan tersebut diperoleh dari pembuat iklan atau produsen. Kedua, wawancara dengan pemilik biro iklan Fantastic Advertising, Humas BMSTV, pengamat Sosial, pengamat ekonomi, pengamat sosial, dan pengamat budaya Banyumas. Wawancara dilakukan dengan in-deepth interview wawancara mendalam. 2. Data sekunder, berupa pengumpulan data dari sumber lain untuk melengkapi data primer. Data sekunder tersebut antara lain: buku-buku, artikel, dan berbagai literatur perpustakaan lainnya.

e. Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

19 130 119

CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN OLAY TOTAL WHITE CREAM Analisis Semiotik pada Iklan Televisi Olay Total White Cream Versi Audi

1 13 2

MAKNA TANDA IKLAN DALAM MEMBENTUK BRAND IMAGE Analisis Semiotik Iklan LUX Versi "Kecantikanmu adalah Kekuatanmu" di Televisi

0 44 2

PERBANDINGAN KONSTRUKSI REALITAS POLITIK PILKADA DALAM MEDIA LOKAL (Analisis Wacana Kritis pada Berita Seputar Pilkada Kota Batu di Koran Malang Post, Radar Malang dan Surya Malang Edisi 19 Oktober – 5 November 2007)

0 28 2

Penerapan Fungsi Legislasi Badan Hippun Pemekonan dalam Pembuatan Peraturan Desa (studi Desa Banyumas Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu)

0 18 79

Identifikasi Lapisan Geologi Bawah Permukaan Berdasarkan Data Geomagnetik di Sungai Logawa Banyumas

0 0 6

Improvisasi dan Perilaku Politik Figuratif: Suatu Studi Marketing Politik Dalam Pilkada Karo Tahun 2010

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN URAIAN TEORITIS - Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

2 5 28

BAB I PENDAHULUAN - Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

1 6 19

Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

1 3 9