Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

commit to user 7 adalah sampel penelitian yang mana Bhattacharya dan Graham 2007 menggunakan sampel perusahaan di Finlandia, sementara itu penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bhattacharya dan Graham 2007 menggunakan sampel berbagai sektor industri perusahaan di Finlandia, sementara itu penelitian ini menggunakan satu industri yaitu manufaktur dengan alasan untuk menghindari pengaruh perbedaan karakteristik industri pada hasil penelitian. Industri manufaktur dipilih karena industri manufaktur merupakan industri terbesar di Bursa Efek Indonesia sehingga memungkinkan untuk dapat diperoleh jumlah sampel yang representatif dan hasil penelitian yang baik dalam aspek statistiknya. Atas dasar paparan di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian terkait pengaruh struktur kepemilikan institusional, anggota dewan komisaris independen dan frekuensi rapat komite audit terhadap kinerja perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam sebuah penelitian dengan judul “PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP, BOARD INDEPENDENCE DAN AUDIT COMMITTEE MEETING FREQUENCY TERHADAP FINANCIAL PERFORMANCE PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA”.

B. Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan seperti berikut ini. commit to user 8 1. Apakah struktur kepemilikan institusional institutional ownership berpengaruh terhadap financial performance perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah anggota dewan komisaris independen board independence berpengaruh terhadap financial performance perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 3. Apakah frekuensi rapat komite audit audit committee meeting frequency berpengaruh terhadap financial performance perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yang dapat dinyatakan seperti berikut ini. 1. Untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh struktur kepemilikan institusional institutional ownership terhadap financial performance perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh anggota dewan komisaris independen board independence terhadap financial performance perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh frekuensi rapat komite audit audit committee meeting frequency terhadap financial performance perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. commit to user 9

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak-pihak seperti berikut: 1. Bagi investor Hasil penelitian dapat digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasinya terutama terkait dengan informasi pengaruh institutional ownership, board independence dan audit committee meeting frequency terhadap financial performance perusahaan, dengan demikian keputusan investasi yang diambil dapat lebih akurat dan memungkinkan investor untuk mengoptimalkan keuntungannya. 2. Bagi manajemen Hasil penelitian dapat digunakan oleh manajemen perusahaan dalam mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi financial performance perusahaan khususnya institutional ownership, board independence dan audit committee meeting frequency agar keputusan yang diambil oleh manajemen perusahaan dapat meningkatkan nilai bagi perusahaan. 3. Bagi penelitian berikutnya Hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan penelitian-penelitian berikutnya terutama penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi financial performance perusahaan. commit to user 10

E. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 26

PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP, BOARD INDEPENDENCE DAN AUDIT COMMITTEE MEETING FREQUENCY TERHADAP Pengaruh Institutional Ownership, Board Independence Dan Audit Committee Meeting Frequency Terhadap Financial Performance Perusahaan Farmasi Yang Terdafta

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Institutional Ownership, Board Independence Dan Audit Committee Meeting Frequency Terhadap Financial Performance Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Institutional Ownership, Board Independence Dan Audit Committee Meeting Frequency Terhadap Financial Performance Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 4

PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP, BOARD INDEPENDENCE DAN AUDIT COMMITTEE MEETING FREQUENCY TERHADAP Pengaruh Institutional Ownership, Board Independence Dan Audit Committee Meeting Frequency Terhadap Financial Performance Perusahaan Farmasi Yang Terdafta

0 4 20

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, INSIDER OWNERSHIP DAN OUTSIDER OWNERSHIP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 101

ANALISIS PENGARUH BOARD SIZE, BOARD INDEPENDENCE, MANAGERIAL OWNERSHIP DAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005 – 2011).

0 0 15

Independence of the Central Bank (1)

0 0 30

The aims of central bank independence

0 0 15

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, INSIDER OWNERSHIP DAN OUTSIDER OWNERSHIP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 22