Pengujian Koefisien Regresi Simultan Signifikansi F Pengujian Signifikansi Parameter Individual Signifikansi-t

commit to user 54 adalah sebesar 0,005 yang lebih kecil dari tingkat keyakinan dalam penelitian 5. Atas hasil ini dapat dinyatakan bahwa variabel audit committee meeting frequency berpengaruh terhadap FP dan oleh karenanya dapat dinyatakan bahwa hipotesis ketiga dalam penelitian ini didukung oleh data penelitian.

2. Pengujian Koefisien Regresi Simultan Signifikansi F

Pengujian ini bertujuan mengetahui apakah model regresi yang digunakan dalam penelitian layak untuk digunakan sebagai model pengujian data dan hipotesis yang diajukan. Kriteria yang digunakan dalam pengujian ini adalah, apabila sig lebih kecil dari 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa model penelitian layak untuk digunakan sebagai model pengujian dalam penelitian, sebaliknya, apabila sig lebih besar dari 0,05, maka model tidak layak untuk digunakan sebagai model pengujian dalam penelitian. Berikut disajikan hasil uji signifikansi F dalam penelitian ini. Tabel IV.8 Hasil Uji signifikansi- F F-hitung Sig. Kriteria Pengujian Keterangan 13,958 0,000 P 0,05 Signifikan Sumber: Hasil Pengolahan Data Hasil uji signifikansi-F ANOVA menunjukkan hasil sig 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hasil ini dapat jelaskan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini layak untuk menjadi model pengujian data dan hipotesis.

3. Pengujian Signifikansi Parameter Individual Signifikansi-t

commit to user 55 Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individual mempengaruhi variabel terikat dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Tabel IV.9 Hasil Uji Signifikansi-t Variabel T Sig. α kriteria Keterangan INSTT 2,940 0,005 0,05 P0,05 Ha 1 : didukung data BOARD 2,373 0,021 0,05 P0,05 Ha 2 : didukung data FREQ 2,885 0,005 0,05 P0,05 Ha 3 : didukung data LN_SIZE 4,332 0,000 0,05 P0,05 Ha 4 : didukung data Sumber : Hasil Pengolahan Data Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel INSTT mempunyai p-value 0,005 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis pertama dalam penelitian ini didukung oleh data penelitian. Variabel BOARD mempunyai p-value 0,021 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis kedua dalam penelitian ini didukung oleh data penelitian. Sementara itu, variabel FREQ mempunyai p-value 0,005 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis ketiga dalam penelitian ini didukung oleh data penelitian. Sementara variabel LN_SIZE mempunyai p-value 0,000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa ukuran perusahaan dalam penelitian ini didukung oleh data penelitian. commit to user 56

4. Pengujian Ketepatan Perkiraan R

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 26

PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP, BOARD INDEPENDENCE DAN AUDIT COMMITTEE MEETING FREQUENCY TERHADAP Pengaruh Institutional Ownership, Board Independence Dan Audit Committee Meeting Frequency Terhadap Financial Performance Perusahaan Farmasi Yang Terdafta

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Institutional Ownership, Board Independence Dan Audit Committee Meeting Frequency Terhadap Financial Performance Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Institutional Ownership, Board Independence Dan Audit Committee Meeting Frequency Terhadap Financial Performance Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 4

PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP, BOARD INDEPENDENCE DAN AUDIT COMMITTEE MEETING FREQUENCY TERHADAP Pengaruh Institutional Ownership, Board Independence Dan Audit Committee Meeting Frequency Terhadap Financial Performance Perusahaan Farmasi Yang Terdafta

0 4 20

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, INSIDER OWNERSHIP DAN OUTSIDER OWNERSHIP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 101

ANALISIS PENGARUH BOARD SIZE, BOARD INDEPENDENCE, MANAGERIAL OWNERSHIP DAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005 – 2011).

0 0 15

Independence of the Central Bank (1)

0 0 30

The aims of central bank independence

0 0 15

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, INSIDER OWNERSHIP DAN OUTSIDER OWNERSHIP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 22