BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biokomposit, Laboratorium Teknologi Peningkatan Mutu Kayu dan Laboratorium Rekayasa dan Desain
Bangunan Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini berlangsung mulai dari bulan Januari 2011 sampai Juni 2011.
3.2 Bahan dan Alat
Penelitian ini menggunakan bahan baku berupa kulit buah jarak pagar yang diperoleh dari Badan Litbang Pertanian Balai Pakuwon, Sukabumi.
Sedangkan perekat phenol formaldehida kadar perekat 12, 14 dan 16 diperoleh dari PT Palmolite Adhesive Industri. Kulit buah jarak pagar yang akan
digunakan untuk pembuatan papan partikel yaitu sebanyak 20 kg dengan perekat phenol formaldehida sebanyak 2 kg.
Peralatan yang akan digunakan dalam pembuatan papan partikel meliputi ember plastik wadah, oven, disk flaker, desikator, bak pencampur partikel dan
perekat blender, penyemprot perekat spray gun, pencetak papan, plat aluminium, pengempa panas, dan alat pemotong.
Pada pengujian papan partikel akan menggunakan alat yang terdiri dari jangka sorong, kaliper, oven, desikator, timbangan elektrik, dan Universal Testing
Mechine merk Instron.
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
3.3.1 Persiapan Bahan Baku
Kulit buah jarak pagar yang diperoleh dari limbah pengolahan biji jarak pagar kemudian digiling menggunakan disk flaker, selanjutnya bahan dimasukkan
dalam oven dan dikeringkan hingga mencapai kadar air 3-6.
3.3.2 Pencampuran Bahan
Partikel ditimbang sesuai dengan kebutuhan pada tiap papan dan dicampur dengan perekat. Proses pencampuran bahan-bahan tersebut dilakukan
dengan menggunakan blender dan spray gun. Partikel dimasukkan ke dalam blender dan perekat dimasukkan ke dalam spray gun kemudian perekat tersebut
disemprotkan ke dalam blender yang berputar. Adapun komposisi bahan papan partikel terdapat pada Tabel 5.
Tabel 5 Komposisi bahan papan partikel
Perlakuan Ulangan
Kulit buah jarak pagar g Perekat g
PF 12 1
418 109
PF 12 2
418 109
PF 12 3
418 109
PF 14 1
411 126
PF 14 2
411 126
PF 14 3
411 126
PF 16 1
404 140
PF 16 2
404 140
PF 16 3
404 140
3.3.3 Pembuatan Lembaran Papan
Pembentukan lembaran dilakukan dengan menghamparkan partikel yang sudah dicampur dengan perekat pada cetakan yang berukuran 25 cm x 25 cm x 1
cm. Pada saat pembentukan lembaran diusahakan seluruh campuran partikel dan perekat tersebar merata agar dihasilkan kerapatan papan yang seragam. Adapun
kerapatan target yang diinginkan adalah 0,7 gcm
3
.
3.3.4 Pengempaan
Setelah papan lembaran terbentuk maka langkah selanjutnya adalah pengempaan dengan menggunakan mesin kempa panas pada suhu 130 °C dengan
tekanan sebesar 25 kgcm² selama 15 menit. Agar dihasilkan ketebalan papan yang sesuai dengan ketebalan target maka bagian sisi lembaran diberi ganjal
berupa plat besi dengan ukuran ketebalan 1 cm. Pada penelitian pendahuluan perekat yang digunakan adalah perekat urea formaldehida, dengan kadar perekat
10, 12 dan 14. Pengempaan dilakukan pada suhu 110
o
C, tekanan sebesar
25 kgcm
2
selama 10 menit. Hal ini sedikit berbeda mengingat terdapat perbedaan sifat antara urea formaldehida dan phenol formaldehida.
3.3.5 Pengkondisian Papan