Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

3 hemoragik, peningkatan tekanan darah yang persistent dapat memicu perdarahan lebih jauh, meningkatkan aliran darah otak dan meningkatkan tekanan intrakranial Danpadani, 1995. Prognostik pengaruh tekanan darah selama fase stroke iskemik akut masih menjadi masalah kontroversi. Menurut penelitian yang dilakukan Castillo 2004 pada 304 pasien stroke iskemik tekanan darah sistolik dan diastolik yang tinggi maupun rendah berhubungan dengan prognosis yang buruk pada pasien dengan stroke iskemik. Prognosis yang buruk karena peningkatan tekanan darah diperkirakan karena serebral edema, sedangkan prognosis buruk pada tekanan darah rendah dikarenakan hipoperfusi dan kejadian serangan jantung Grise, 2012. Sehubungan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menyatakan terdapat hubungan antara tekanan darah dengan tingkat keparahan stroke, sementara untuk di Medan sendiri belum ada penelitian seperti ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang kemungkinan adanya hubungan antara tekanan darah dengan tingkat keparahan stroke.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: “Adakah hubungan antara tekanan darah dengan tingkat keparahan pada pasien stroke fase akut?” 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan tekanan darah dengan tingkat keparahan penderita stroke fase akut. Universitas Sumatera Utara 4

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui rata-rata tekanan darah pada pasien stroke fase akut. 2. Untuk mengetahui rata-rata tingkat keparahan pada pasien stroke fase akut. 3. Untuk mengetahui perbedaan tingkat keparahan penderita stroke iskemik dan hemoragik selama fase akut

1.4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi penulis Dengan melaksanakan penelitian ini diharapkan penulis mempunyai pengalaman dan dapat menambah pengetahuan penulis dalam meneliti hubungan antara tekanan darah dengan tingkat keparahan stroke fase akut serta sebagai syarat menyelesaikan program studi sarjana kedokteran. 2. Manfaat bagi petugas kesehatan a. Menyediakan informasi tentang hubungan tekanan darah dengan tingkat keparahan stroke untuk meningkatkan penyediaan fasilitas perawatan dan pengobatan stroke. b. Sebagai bahan masukan bagi pihak rumah sakit dalam rangka meningkatkan upaya kesehatan masyarakat khususnya pada pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik yang sedang dirawat di ruang neurologi dan keluarganya melalui penyuluhan-penyuluhan tentang pengaruh hipertensi terhadap kejadian stroke. 3. Manfaat bagi masyarakat umum Diharapkan mampu memberikan informasi kepada pasien, keluarga pasien, masyarakat umum dalam mengenali kasus stroke sehingga mampu mencegah lebih dini untuk risiko terjadinya stroke. 4. Manfaat bagi peneliti selanjutnya Data penelitian yang diharapkan mampu dijadikan sebagai referensi bagi peneliti berikutnya. Universitas Sumatera Utara 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Stroke

Penyakit yang timbul akibat lesi vaskular di susunan saraf pusat merupakan penyebab kematian nomor tiga dalam urutan daftar penyebab kematian di Amerika Serikat. Sebagai masalah kesehatan masyarakat, penyakit itu juga merupakan penyebab utama cacat menahun. Penyakit- penyakit dengan lesi vaskular di otak dikenal sebagai penyakit serebrovaskular atau disingkatkan dengan CVD “cerebral vascular disease” Mardjono dan Sidharta, 2012. Stroke didefenisikan sebagai suatu manifestasi klinis gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan defisit neurologis. Defenisi lain lebih mementingkan defisit neurologis yang terjadi sehingga batasan stroke adalah sebagai berikut : “suatu defisit neurologis mendadak akibat iskemik atau hemoragik sirkulasi saraf otak. Martono, Hadi dalam buku Ilmu Penyakit Dalam, 2009. Stroke atau manifestasi CVD mempunyai etiologi dan patogenesis yang multikompleks. Rumitnya mekanisme CVD disebabkan oleh adanya integritas tubuh yang sempurna. Otak tidak berdiri sendiri diluar lingkup kerja jantung dan susunan vascular: metabolisme otak tidak berdiri sendiri diluar lingkup kerja organ-organ tubuh sebagai suatu keseluruhan dalam ekspresi gerakan dan persepsi sensori dan fungsi luhur suatu keadaan yang kita jumpai pada penderita yang mengidap “stroke”. Mardjono dan Sidharta,2012

2.2. Epidemiologi stroke

Dari data Stroke Statistics 2013 diperkirakan ada 152.000 penderita stroke di UK setiap tahunnya. Lebih dari 1 kasus setiap 5 menit. Stroke menduduki peringkat utama penyebab kecacatan. Lebih dari setengah penderita stroke yang bertahan menjadi bergantung pada orang lain untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama yang berkontribusi sekitar 50 dari Universitas Sumatera Utara