17
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam penelitian ini
adalah :
Gambar 3.1 : Kerangka Konsep
Variable yang diamati
1. Variable bebas Independen : Tekanan Darah 2. Variable terikatdependen : Tingkat Keparahan Stroke
3.2. Definisi Operasional
1. Tekanan darah adalah gaya yang ditimbulkan oleh darah terhadap dinding pembuluh, bergantung pada volume darah yang terkandung didalam pembuluh dan
compliance, atau distenbilitas dinding pembuluh Sherwood, 2011 • Cara pengukuran tekanan darah adalah dengan analisis data rekam medis
dari pemeriksaan tekanan darah pada saat pertama kali pasien masuk ke rumah sakit sewaktu di Instalasi Gawat Darurat.
• Alat ukur yang digunakan adalah data rekam medis yang menunjukkan tekanan darah pada penderita stroke fase akut.
• Hasil ukur JNC VII : Normal
120 80mmHg Prehypertension
120-139 80-90mmHg Hypertension stage 1
140-159 90-99mmHg TEKANAN DARAH -
Sistole - Diastole
TINGKAT KEPARAHAN STROKE
NIHSS
Universitas Sumatera Utara
18
Hypertension stage 2 ≥160 ≥100mmHg
• Skala pengukuran : Rasio 2. Stroke ditandai oleh adanya defisit neurologis yang disebabkan kerusakan
fokal akut pada CNS Cerebral Nervous System karena penyebab vaskular, termasuk infark serebri, perdarahan intraserebral, dan perdarahan
subaraknoid Sacco, et al., 2013 3. Stroke iskemik adalah stroke yang timbul akibat adanya obstruksi di
pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak AHA, 2014. 4. Stroke hemoragik adalah stroke yang timbul akibat rupturpecahnya
pembuluh darah yang lemah dan darah masuk ke otak AHA, 2014. 5. Fase akut stroke adalah terhitung sejak pasien masuk rumah sakit sampai
keadaan pasien stabil, biasanya dalam 48-72 jam pertama Mulyatsih, Ns Enny dalam buku Unit Stroke Manajemen Stroke Secara Komprehensif,
2007. • Cara ukur dengan analisis data rekam medis dari pemeriksaan
CT-Scan pada saat pertama kali pasien masuk ke rumah sakit. • Alat ukur yang digunakan adalah data rekam medis yang
menunjukkan hasil CT-Scan pada penderita stroke fase akut • Hasil ukur
Hiperdens : Stroke Hemoragik
Hipodens : Stroke Iskemik
• Skala pengukuran :Nominal
8. Tingkat keparahan stroke adalah derajat parahnya atau beratnya stroke.
9. National Institutes of Health Stroke Scale NIHSS adalah skala yang secara umum digunakan untuk mengukur tingkat keparahan stroke akut
Fischer, et al.,2005 • Cara ukur
: Menggunakan skala NIHSS
Universitas Sumatera Utara
19
• Alat ukur :Skala NIHSS
• Hasil pengukuran : Skala NIHSS digunakan untuk menilai
impairment yang terdiri dari 13 pertanyaan-tingkat kesadaran, respon terhadap pertanyaan, respon terhadap perintah, gaze palsy, pemeriksaan
lapangan pandang, facial palsy, motorik, ataksia, sensori, bahasa, disartria, dan ekstensiinatensi 0-42
≤5 : Stroke ringan 6-13 : Sedang
≥13 : Berat • Skala ukur
: Rasio
3.3. Hipotesis