20
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional untuk mengetahui hubungan tekanan darah dengan tingkat keparahan pada pasien stroke akut.
Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah potong lintang cross sectional study , yaitu peneliti mencari hubungan antara variabel bebas faktor
resiko dengan variabel tergantung efek dengan melakukan pengukuran sesaat Sastroasmoro dan Ismael, 2013
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian
Tempat penelitian adalah Stroke Corner RSUP H. Adam Malik-Medan. Tempat penelitian ini dipilih karena RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit tipe
A sesuai SK MENKES No.335MENKESSKVII1990 yang merupakan tempat rujukan dari berbagai sarana pelayanan kesehatan terutama di provinsi Sumatera
Utara sehingga cukup 20riteria20ative. Selain itu RSUP H.Adam Malik merupakan Rumah sakit pendidikan sesuai dengan SK MENKES No. 502MENKESSK1991.
4.2.2. Waktu Penelitian
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dimulai pada bulan Juli 2014 sampai jumlah sampel terpenuhi. Pemilihan waktu penelitian dengan mempertimbangkan
keterbatasan waktu, dana dan sumberdaya.
Universitas Sumatera Utara
21
Tabel 4.1. Waktu Penelitian Kegiatan
Ma ret
Apr il
M ei
Juni Juli Agus
tus Septe
mber Okto
ber Nove
mber Desem
ber Penyusunan
proposal Pengumpula
n data Pengolahan
dan analisa data
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang didiagnosis menderita stroke fase akut. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah semua
pasien stroke fase akut yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan yang telah didiagnosis pada rekam medis disertai tercantumnya tekanan darah dan sudah
dilakukan pemeriksaan CT-scan otak .
4.3.2. Sampel penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini didapat dengan cara non probality sampling dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling
dimana semua sampel yang didapat memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan teori dan pertimbangkan para ahli Wahyuni, 2007. Sampel pada
penelitian adalah subjek yang diambil dari populasi terjangkau yang memenuhi unsur-unsur kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Universitas Sumatera Utara
22
Kriteria Inklusi a. Pasien stroke akut yang dirawat di stroke corner RSUP H.Adam Malik
dan sudah dikonfirmasi stroke dengan Head CT-Scan b. Subjek atau pasien yang bersedia menjadi sampel penelitian dan
menandatangani lembar persetujuan Informed consent Kriteria Eksklusi
a. Pasien dengan recurrent stroke b. Pasien dengan stroke campuran : iskemik dan hemoragik.
4.3.3. Perkiraan Besar sampel
Penelitian ini adalah penelitian analitis korelatif dengan skala pengukuran variabel numerik. Menurut Dahlan 2013, jumlah sampel minimal akan dihitung
dengan menggunakan rumus perhitungan besar sampel untuk penelitian analitis korelatif, yaitu:
� = �
��+�� 0,3
��[1+�1−�]
�
2
+ 3
� = �
1,96+1,28 0,3
��[1+0,51−0,5]
�
2
+ 3 n = 85
dengan : n
= besar sampel minimum Z
α = Deviat baku alfa : 0,05 = 1,96
Zβ = Deviat baku beta : 0,2 = 0,84
r = perkiraan koefisien korelasi = 0,3
Berdasarkan rumus diatas, besarnya sampel minimum yang diperlukan pada penelitian ini adalah : 85 orang.
Universitas Sumatera Utara
23
4.4. Teknik Pengumpulan Data 4.4.1. Instrumen Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data ataupun langsung
dari lapangan, dan data sekunder diperoleh melalui rekam medis untuk melihat tekanan darah pasien. Dalam memfasilitasi pengumpulan data primer, peneliti akan
menggunakan beberapa macam jenis formulir bagi mendapatkan persetujuan dan data-data pribadi dari responden. Formulir yang pertama, yaitu Lampiran 1
merupakan lembaran Informed Consent dimana formulir ini memberikan penjelasan tentang penelitian kepada responden. Lampiran 2 merupakan surat persetujuan pasien
untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini. Formulir yang terakhir, yaitu Lampiran 3 merupakan lembaran yang memuatkan data-data demografi yang
akan diisi oleh peneliti hasil dari pengukuran tekanan darah dan pengamatan nilai tingkat keparahannya.
4.4.2. Prosedur Penelitian
Pada tahap awal, setelah peneliti mendapatkan Ethical Clearance dari Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Kemudian
permohonan izin yang diperoleh dikirim ke RSUP H. Adam Malik Medan. Setelah mendapat izin, maka peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian.
Peneliti akan menunggu pasien stroke akut yang datang ke Stroke Corner RSUP H. Adam Malik kemudian peneliti mencatat tekanan darah dari rekam medis pasien.
Setelah keadaan pasien stabil, peneliti melakukan penilaian tingkat keparahan dengan menggunakan skala NIHSS, yaitu dengan meminta pasien melakukan hal-hal yang
harus dinilai pada skala NIHSS. Lalu menghitung skor yang didapat dan mencatatnya pada lembar pengamatan peneliti.
Universitas Sumatera Utara
24
4.5. Pengolahan dan Analisis Dat a
Pengolahan data untuk menganalisis hubungan variabel penelitian dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer, yaitu menggunakan program SPSS
Stastical Product and Service Solutions for Windows, yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Analisis hubungan variabel berupa uji hipotesis yang dihitung
menggunakan kaidah statistik Korelasi-Pearson karena data yang diperoleh adalah data numerik.
Universitas Sumatera Utara
25
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Stroke Corner RSUP H. Adam Malik yang
beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17 Medan Kelurahan Kemenangan, Kecamatan Medan Tuntungan. RSUP H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit kelas A sesuai
dengan SK Menkes No.335MenkesSKVIII1990. Disamping itu, RSUP H. Adam Malik adalah Rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi
propinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H. Adam Malik juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan RI No.502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991 dan secara resmi pusat pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dipindahkan ke
RSUP H. Adam Malik pada tanggal 11 januari 1993. RSUP Haji Adam Malik Medan memiliki fasilitas pelayanan yang terdiri dari
pelayanan medis instalasi rawat jalan, rawat inap, perawatan intesif, gawat darurat, bedah pusat, hemodialisa, pelayanan penunjang medis instalasi diagnostik terpadu,
patologi klinik, patologi anatomi radiologi, rehabilitasi medis, kardiovascular, mikrobiologi, pelayanan penunjang non medis instalasi gizi, farmasi, Central
Sterilization Supply depart CSSD, bioelektrik medik, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit PKMRS, dan pelayanan non medis instalasi tata usaha
pasien, teknik sipil pemulasaraan jenazah. Ruang Stroke Corner terletak di lantai 2 RINDU A.
5.1.2. Deskripsi Penderita Stroke Fase Akut Proses pengambilan data primer dan sekunder dalam penelitian ini dilakukan
dari tanggal 30 Agustus-30 Oktober 2014 yang dilakukan di Stroke Corner RSUP H. Adam Malik Medan. Total sampel yang diambil adalah 89 orang yang sesuai dengan
kriteria inklusi. Semua data yang sesuai kriteria inklusi ini diolah untuk mengetahui
Universitas Sumatera Utara