antara lain pohon, semak, penutup tanah, dan rumput. Elemen tanaman pada suatu lanskap jalan selain memberikan kualitas visual pada jalan juga memiliki fungsi-
fungsi lain seperti pengarah, kontrol polusi, kontrol silau, dan peneduh. Selain tanaman, terdapat elemen penunjang yang berupa kelengkapan
jalan. Elemen penunjang pada jalan MH Thamrin antara lain saluran drainase, lampu jalan, marka jalan, halte dan pagar pembatas. Contoh elemen penunjang
pada jalan MH Thamrin ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Gambar 11 Saluran drainase Gambar 12 Lampu jalan
4.4.3 Tata Hijau Jalan
Penanaman vegetasi di dalam kawasan Sentul City dilakukan dengan menerapkan peran dari vegetasi yaitu klimatologi, hidrologi, orologi, biologis,
estetika, arsitektural, konservasi, rekreasi, dan edukatif. Fungsi-fungsi vegetasi ini diterapkan pada berbagai lokasi di dalam kawasan Sentul City. Peletakan vegetasi
disesuaikan dengan kebutuhan fungsi yang diharapkan pada tiap lokasi. Pada lanskap jalan utama, penanaman vegetasi difungsikan terutama sebagai pengarah
dan peredam angin AMDAL Bukit Sentul, 2000. Tata hijau pada lanskap jalan MH Thamrin didominasi oleh penanaman
pohon pinus Pinus merkusii dan cemara Norfolk Araucaria heterophylla. Kedua jenis tanaman ini dipilih terutama untuk memberikan suasana pegunungan
pada jalan. Selain kedua jenis pohon tersebut terdapat jenis-jenis pohon lain yaitu pohon berkayu, pohon berbunga, dan palem-paleman. Beberapa contoh tanaman
tersebut yaitu ki hujan Samanea saman, dadap merah Erythrina christagalli, dan kelapa sawit Elaeis gueenensis.
Gambar 13 Tata hijau jalan MH Thamrin Selain pohon, berbagai jenis elemen tanaman lain turut mengisi tata hijau
jalan. Elemen-elemen tanaman tersebut yaitu semak, perdu, groundcover, tanaman merambat, tanaman air, dan rumput. Selain itu, terdapat pula tanaman merambat
dan tanaman air. Tanaman merambat dan epifit ditanam di pot-pot, disisipkan pada batang pohon atau ditanam merambati struktur tertentu contohnya
merambati tiang lampu jalan. Terdapat juga beberapa jenis tanaman air yang ditanam pada pot-pot. Kombinasi pohon dan semakperdu dilakukan untuk
memaksimalkan fungsi vegetasi lanskap jalan dalam mereduksi bising, menyerap polutan, menjerap partikel, dan screening. Penanaman groundcover dilakukan
dengan membentuk pola-pola desain yang menarik di jalan.