Geologi Kondisi Fisik dan Biofisik
Kualitas air sungai Citeureup dan Cikeas secara umum masih berada di bawah ambang batas Baku Mutu Air Golongan B PP No 20 tahun 1990 kecuali untuk
air sungai Citeureup yang mengalir di tengah kawasan permukiman telah menunjukkan adanya beberapa parameter yang melewati ambang batas AMDAL
Bukit Sentul, 2000. Selain air sungai, terdapat pula air tanah dan mata air. Air tanah yang
terdapat pada kawasan ini tersedia dalam bentuk air tanah bebas air tanah dangkal yang tidak bertekanan dengan kedalaman muka air tanah antara 4-12 m.
Potensi air tanah ini kecil dan dipengaruhi oleh musim. Mata air kecil dan rembesan banyak ditemukan di luar desakampung. Debit air dari mata air ini
umumnya sangat kecil. Kualitas air pada mata air masih berada di bawah ambang batas Baku Mutu Air Gol. B PP No. 20 th 1990, kecuali untuk mangan.
Pemanfaatan air tersebut lebih lanjut perlu dilakukan penyaringan dan aerasi. Kawasan Sentul City dibangun pada kawasan yang miskin air, baik air
permukaan maupun air tanah. Kebutuhan air pada kawasan Sentul City dipenuhi dari air sungai, air hujan dan air danau. Sungai Cikeas dan Citeureup menjadi
cadangan make up water pemasok kebutuhan air di kawasan ini terutama ketika musim kemarau untuk mengairi dua danau yang terdapat di kawasan, selain dari
hasil tampungan air hujan. Kawasan Sentul City telah mendapatkan SIPA Surat Izin Pengambilan Air dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat untuk
memanfaatkan air dari Sungai Citeureup dan Sungai Cikeas. Untuk kebutuhan air minum, penyiraman tanaman dan pembersihan jalan,
dipenuhi dengan menampung air hujan dan air danau pada waduk reservoir L1 dan L2 untuk dijadikan sumber air baku. Untuk keperluan air minum ini telah
dibangun tempat khusus pengolahan air dan ditangani oleh departemen khusus yaitu Water Treatment Plant Departement.
Air baku untuk air minum bersumber di sungai Citeureup, air hujan dan air danau ditampung pada waduk L1 yang berkapasitas 1,4 juta m
3
. Air dari waduk kemudian dialirkan ke unit pengolah air minum dan didistribusikan ke rumah-
rumah. Air untuk menyiram taman dan pembersihan jalan ditampung pada kolam L2 dengan kapasitas 250 ribu m
3
dengan volume air yang dapat dimanfaatkan 200 ribu m
3
. Air tersebut kemudian diangkut dengan menggunakan mobil tangki air
untuk menyiram tanaman dan pembersihan jalan di seluruh kawasan permukiman Sentul City AMDAL Bukit Sentul, 2000.