Tujuan Manfaat Kerangka pikir

estetika pada jalan juga untuk memenuhi fungsi ekologis untuk mendukung lingkungan sekitarnya. Jalur hijau jalan utama sudah estetis namun apakah jalur hijau jalan tersebut memiliki fungsi ekologis perlu diketahui lebih lanjut. Karena itu, dilakukan evaluasi terhadap fungsi ekologis jalur hijau jalan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui fungsi ekologis jalur hijau jalan dalam mengurangi pencemaran udara yaitu melalui menyerap polutan gas dan menjerap partikel. Evaluasi diharapkan dapat memberi masukan dan rekomendasi untuk pengembangan tapak selanjutnya.

I.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi karakteristik jalur hijau jalan utama kawasan Sentul City. 2. Menganalisis dan mengevaluasi fungsi ekologis jalur hijau jalan dalam mengurangi polusi udara, yaitu fungsi ekologis menyerap polutan gas dan menjerap partikel, pada jalan utama kawasan Sentul City 3. Memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan fungsi ekologis jalur hijau jalan dalam mengurangi polusi udara, yaitu dengan menyerap polutan gas dan menjerap partikel.

1.3 Manfaat

Manfaat dari pelaksanaan studi ini adalah untuk : 1. Mengetahui fungsi ekologis jalur hijau jalan dalam mendukung lingkungan sekitarnya terutama dalam mengurangi polusi udara, dengan menyerap polutan gas dan menjerap partikel. 2. Sebagai rekomendasi dalam pengembangan jalur hijau jalan yang fungsional dan estetis bagi pengelola Sentul City.

1.4 Kerangka pikir

Peningkatan populasi pada kawasan perkotaan mendukung pengembangan kota-kota satelit di sekitar kota besar. Salah satu kota satelit yang berada di sekitar kawasan Jabodetabek yaitu Sentul City. Kawasan Sentul City merupakan kawasan hunian dan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Salah satu elemen penting pada kawasan Sentul City adalah jalan yang menghubungkan berbagai area di dalam kawasan tersebut. Penelitian dilakukan pada jalan utama kawasan Sentul City yaitu jalan MH Thamrin. Jalan MH Thamrin dilengkapi ruang terbuka hijau yang estetis dan telah mendapatkan rekor MURI untuk luasnya. Ruang terbuka hijau pada jalan MH Thamrin berupa jalur hijau jalan. Jalur hijau jalan selain untuk menambah estetika tapak juga memiliki beragam fungsi ekologis. Kendaraan bermotor pada jalan dapat menjadi sumber pencemaran udara kawasan karena pembakaran bahan bakar pada kendaraan menghasilkan pencemar berupa gas dan partikel. Penelitian ini difokuskan pada fungsi ekologis jalur hijau jalan untuk mengurangi polusi udara, melalui menyerap polutan gas dan menjerap partikel. Inventarisasi dilakukan untuk mendapatkan data lapang terkait dengan fungsi yang diteliti. Kondisi lapang dianalisis sesuai dengan standar yang didapat dari berbagai literatur. Selain itu dilakukan juga analisis secara spasial dengan bantuan GIS Geographic Information Systems. Evaluasi yang dilakukan akan menghasilkan suatu rekomendasi yang diberikan kepada pihak pengelola Sentul City. Gambar 1 Kerangka pemikiran Kawasan kota Jalan MH Thamrin Menyerap polutan gas dan menjerap partikel Standar pembanding GIS Kota satelit Sentul City Lanskap jalan Jalur hijau jalan Fungsi ekologis Spasial Kondisi lapang Evaluasi Rekomendasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA