Fungsi E TINJAUAN PUSTAKA

t r l p t t P d p f p l 2 t h i h terjadinya p ruang terbuk sabuk hijau layang, dan pemakaman Men terbuka hija tanaman an Pemilihan je dan persyara Gambar 2 Pada pulau jalan. fungsi antar pemecah an lampu kenda

2.4 Fungsi E

Ekol tempat untu hubungan d ilmu tentan Odum, 195 hubungan tim perubahan ek ka hijau pad u, jalur hijau n RTH fung n. nurut Peratur au untuk ja ntara 20-30 enis tanama atan penemp 2 Tata letak j a jalur hijau j Jalur tanam ra lain pen ngin. Median araan. Ekologis Ta logi berasal uk tinggal. S dari organism g hubungan 59. Mahluk mbal balik d kosistem ala da kota dise u jalan, RT gsi tertentu ran Menteri alur hijau j dari rua an untuk jalu patannya. jalur hijau ja jalan, tanam man tepi pada neduh, peny n pada jalur anaman Dal dari bahasa Secara umum me atau kelo n timbal bal k hidup, yai dengan lingk ami Fandeli diakan dalam TH ruang pe seperti RTH Pekerjaan U jalan dapat ang milik j ur hijau jala alan Direkto man disediaka a ruang terbu erap polusi r hijau jalan lam Lanska a Yunani ya m, ekologi d ompok organ lik antara m itu manusia, kungannya. i, 2009. Pa m bentuk ta ejalan kaki, H sempadan Umum No. t disediakan alan sesuai an memperh orat Jenderal an pada tepi uka hijau jalu udara, per n berfungsi ap aitu oikos ya didefinisikan nisme denga mahluk hidu , tumbuhan ada kawasan aman kota, h RTH di ba n kereta api 05 Tahun 2 n dengan p i dengan k hatikan fung l Bina Marg jalan serta m ur hijau jala redam kebis sebagai pen ang berarti r n sebagai stu an lingkung up dan ling dan hewan n perkotaan hutan kota, awah jalan dan RTH 008, ruang penempatan kelas jalan. si tanaman a, 1996 median dan an memiliki singan dan nahan silau rumah atau udi tentang annya atau gkungannya n, memiliki Tanaman turut berperan dalam menjaga keseimbangan ekologis pada lingkungan. Irwan 2008 menjelaskan bahwa vegetasi dalam ekosistem berperan sebagai produsen utama yang mengubah energi surya menjadi energi potensial. Energi yang dihasilkan oleh vegetasi merupakan sumber hara mineral dan perubah terbesar lingkungan yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Benson dan Roe 2000 menyebutkan bahwa vegetasi penting dalam berfungsi secara ekologis dan merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan keberlanjutan lingkungan. Beberapa fungsi ekologis tanaman dan vegetasi antara lain kontrol polusi, meningkatkan kualitas udara, ameliorasi iklim, mereduksi bising, menyimpan karbon, dan sebagai keragaman hayati. Branch 1995 menjelaskan bahwa unsur vegetasi dapat meningkatkan daya tarik kota dan membantu menjaga kebersihan udara. Lebih lanjut Carpenter 1975 menjelaskan bahwa tanaman memiliki efek penting pada suhu udara udara. Selain itu, vegetasi dapat juga mengurangi terjadinya erosi tanah dan bahaya tanah longsor. Carpenter et.al 1975 menambahkan bahwa kehadiran tanaman di lingkungan perkotaan memberikan suasana alami.

2.5 Tanaman Sebagai Penyerap Gas Pencemar