Deskripsi Data Penelitian Hasil Penelitian 1. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Usia

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan yang terletak di Jalan Bungalow No.17, Medan. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit umum daerah untuk wilayah Sumatera Utara dan merupakan rumah sakit kelas A serta merupakan rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.

5.2. Deskripsi Data Penelitian

Data penderita faringitis akut yang diperoleh selama periode Januari 2011 hingga Desember 2012 sebanyak 121 data. Semua data diperoleh dari data sekunder yaitu rekam medis pasien penderita faringitis akut yang berobat ke RSUP H. Adam Malik. 5.3. Hasil Penelitian 5.3.1. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Usia Tabel 5.1. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Usia Usia Jumlah Penderita Persentase ≤10 5 4,1 11-20 8 6,6 21-30 20 16,5 31-40 21 17,4 41-50 26 21,5 50 41 33,9 Total 121 100,0 Dari tabel di atas, dijumpai penderita faringitis akut yang paling banyak adalah dari kelompok usia lebih dari 50 tahun sebanyak 41 orang 33,9, Universitas Sumatera Utara kemudian diikuti dengan kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 26 orang 21,5, kelompok usia 31-40 tahun sebanyak 21 orang 17,4, kelompok usia 21-30 tahun sebanyak 20 orang 16,5, kelompok usia 11-20 tahun sebanyak 8 orang 6,6, dan yang paling sedikit dijumpai pada kelompok usia kurang dari 10 tahun sebanyak 5 orang 4,1. 5.3.2. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 5.2. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Jenis Kelamin Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jenis kelamin penderita faringitis akut yang paling banyak adalah perempuan, sebanyak 70 orang 57,9. Sedangkan, jenis kelamin laki-laki sebanyak 51 orang 42,1. 5.3.3. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Pekerjaan Tabel 5.3. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jumlah Penderita Persentase Pegawai Negeri Sipil 29 24,0 Pegawai Swasta 32 26,4 PelajarMahasiswa 17 14,0 Ibu Rumah Tangga 26 21,5 Tidak BekerjaPensium 11 9,1 Lain-lain 6 5,0 Total 121 100,0 Dari tabel di atas, diperoleh jenis pekerjaan penderita faringitis akut yang paling banyak adalah Pegawai Swasta dengan jumlah 32 orang 26,4, kemudian diikuti dengan pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan jumlah Jenis Kelamin Jumlah Penderita Persentase Laki-laki 51 42,1 Perempuan 70 57,9 Total 121 100,0 Universitas Sumatera Utara 29 orang 24, jenis pekerjaan ibu rumah tangga sebanyak 26 orang 21,5, pelajar atau mahasiswa sebanyak 17 orang 14,0, penderita yang tidak bekerja atau sudah pensium sebanyak 11 orang 9,1, dan paling sedikit adalah jenis pekerjaan lain-lain dengan jumlah 6 orang 5,0. 5.3.4. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Keluhan Utama Tabel 5.4. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Keluhan Utama Keluhan Utama Jumlah Penderita Persentase Nyeri Tenggorokan 27 22,3 Nyeri Menelan 68 56,2 Mengganjal di Tenggorokan 8 6,6 Batuk 18 14,9 Total 121 100,0 Dari tabel di atas, diperoleh keluhan utama penderita faringitis akut yang paling banyak adalah nyeri menelan dengan jumlah 68 orang 56,2, kemudian diikuti dengan nyeri tenggorokan dengan jumlah 27 orang 22,3, dan batuk dengan jumlah 18 orang 14,9. Keluhan mengganjal pada tenggorokan memiliki jumlah penderita faringitis akut yang paling sedikit yaitu 8 orang 6,6. 5.3.5. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Tanda Klinis Tabel 5.5. Distribusi Penderita Faringitis Akut Berdasarkan Tanda Klinis Tanda Klinis Jumlah Penderita Persentase Faring Hiperemis 90 74,4 Faring Hiperemis + Eksudat pada Faring 26 21,5 Faring Hiperemis + Kelenjar Getah Bening Bengkak 5 4,1 Total 121 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas, diperoleh tanda klinis penderita faringitis akut yang paling banyak adalah faring hiperemis dengan jumlah 90 orang 74,4, seterusnya diikuti dengan faring hiperemis bersamaan dengan terdapat eksudat pada faring sebanyak 26 orang 21,5. Faring hiperemis disertai dengan kelenjar getah bening yang membengkak memiliki jumlah paling sedikit yaitu 5 orang 4,1.

5.4. Pembahasan